"Apalagi usai hujan, jalanan tersebut seperti kolam mini," katanya, Kamis (16/11/2023).
Wasminta menceritakan, pihak desa telah maksimal untuk direalisasikan perbaikan jalan kabupaten.
Akan tetapi, hingga kisaran tiga tahun ini belum juga ada perbaikan.
"Jangankan untuk peningkatan atau perbaikan jalan secara menyeluruh, pemeliharaan atau menambal jalan berlubang saja, tidak dilaksanakan," ceritanya.
Masih dikatakan Wasminta, sebagai desa perbatasan harusnya mendapatkan perhatian serius dari dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Namun yang terjadi, justru luput dari perhatian. "Masyarakat tahunya desa, padahal jalan tersebut kewenangan kabupaten. Andai saja jalan tersebut menjadi kewenangan desa, akan diperbaiki dari anggaran desa," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, jelang akhir tahun dan habisnya masa jabatan Bupati Cirebon, direalisasikan perbaikan jalan secara menyeluruh.
"Seharusnya Kabupaten Cirebon melihat Kabupaten Kuningan, yang berbatasan langsung dengan desa ini. Masa di sebelah (Kuningan) jalanan sudah bagus, di Kabupaten Cirebon, rusak parah," cetus Wasminta. (Supra/KC).***