Pj Bupati Kuningan Harus Siap Menerima Warisan Masalah Peninggalan Era Duet Acep-Ridho

- 6 Desember 2023, 06:00 WIB
Sujarwo dan H. Raden Iip Hidajat.
Sujarwo dan H. Raden Iip Hidajat. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat yang baru dilantik tanggal 4 Desember 2023 oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin harus siap menanggung konsekwensi untuk memimpin Kabupaten Kuningan sampai terpilih sekaligus dilantiknya Bupati Kuningan yang baru.

Khususnya adalah warisan masalah peninggalan di era kepemimpinan H. Acep Purnama selaku bupati dan H.M. Ridho Suganda sebagai wakil bupati periode 2018-2023. Di antaranya persoalan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan hal lainnya yang bermuara pada kemungkinan potensi kembalinya tragedi tunda bayar.

Aktivis Forum Telaah Kebijakan dan Kinerja Daerah (F-Tekkad) Kabupaten Kuningan, Sujarwo atau lebih dikenal dengan panggilan Mang Ewo menyebutkan, ketika seorang H. Raden Iip Hidajat mengucapkan sumpah pada pelantikan selaku Pj Bupati Kuningan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan, maka segala konsekwensi tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Pj Bupati dan Sekda Siap Bersinergi Bangun Kuningan

Suka tidak suka, segala persoalan yang tersisa akan menjadi tanggung jawab Pj Bupati Kuningan sehingga sangat tidak elok apabila dalam perjalanannya ke depan, masyarakat mendengar argumentasi atau pembelaan bahwa segala permasalahan yang terjadi, bukan tanggung jawabnya karena merupakan warisan pimpinan terdahulu.

"Pj Bupati Kuningan harus siap menerima warisan masalah yang tersisa dari kepemimpinan duet Acep-Ridho sekaligus mesti bertanggung jawab dalam menyelesaikannya. Karena segala persoalan yang terjadi bakal bermuara pada potensi tragedi tunda bayar," ucapnya, Rabu 6 Desember 2023.

Menurutnya, meski secara normatif, H. Raden Iip Hidajat sudah layak memasuki usia persiapan pensiun (MPP) yang biasanya dimanfaatkan 1 tahun menjelang pensiun tapi diharapkan, masih tersisa semangat kerja yang tinggi dalam mengabdikan diri sebagai birokrat. Sekaligus pimpinan tertinggi lembaga eksekutif di Kabupaten Kuningan yang selama ini lebih nyaman sebagai daerah bagi mereka yang memasuki usia pensiun.

Baca Juga: Sering Ditugaskan ke Luar Negeri, Pj Bupati Kuningan Bukan Orang Sembarangan, Ini Profilnya

Sedangkan sebagai orang baru di lingkup birokrasi Pemerintah Kabupaten Kuningan, ia berharap agar Pj Bupati Kuningan tidak alergi berdiskusi dengan berbagai kalangan termasuk unsur masyarakat. Hal itu dimaksudkan guna menginventalisir berbagai persoalan yang terjadi. Jangan sampai menelan bulat-bulat setiap informasi yang disampaikan staf (birokrat) yang cenderung memberikan laporan yang sipatnya hanya menyenangkan pimpinan.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x