KABARCIREBON - Kabupaten Cirebon terus lakukan verifikasi dan validasi (verval) dan intervensi untuk penghapusan kemiskinan ekstrim. Salah satunya dengan lakukan on the spot (gerak cepat) pada warga yang mengalami hal tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani mengatakan, kemiskinan ekstrim yang terjadi disebabkan beberapa faktor dan akan terus diupayakan untuk inventarisasi penyebabnya.
"Intervensi yang dilakukan saat ini pada warga yang tergolong miskin ekstrim," katanya usai acara penyerahan sepada motor dinas bagi para kuwu di Kecamatan Sedong, Sabtu (9/12/2023).
Wanita yang biasa dipanggil Fitri ini menjelaskan, cross cek data yang dilakukan saat ini terdapat data ganda warga miskin ekstrim, sehingga ada pengurangan dari jumlah yang sebelumnya.
"Setelah dilakukan cross cek data, ada sekitar 798 miskin ekstrim dan akan kami terus lakukan intervensi, hingga kemiskinan ekstrim akan teratasi pada 2024 mendatang," jelasnya.
Sementara itu, kegiatan pembinaan aparatur kecamatan dan desa di isi dengan dialog interaktif yang dihadiri langsung Bupati Cirebon, H Imron bersama para kepala dinas.
Baca Juga: 100 Mahasiswa Jurusan KPI IAIN Cirebon Ikuti Kelas Sekolah Kebangsaan
"Tentu kami akan memperhatikan seluruh aspek yang ada kecamatan dan desa," tutur Imron didampingi Camat Sedong, Suparman.