Ancaman Angin Kencang Mengintai Aktivitas Penerbangan Bandara Kertajati

- 11 Desember 2023, 20:51 WIB
Ilustrasi angin kencang
Ilustrasi angin kencang /Pexels/Suparerg Suksai/

“Untuk penerbangan yang perlu diwaspadai adalah angin kencangnya, terkait hujan sebenarnya selama jarak pandang pesawat masih cukup memadai, tidak ada masalah," ungkapnya.

Kendati demikian, potensi ancaman tersebut bisa saja terjadi jika angin kencang itu terjadi di area landasan. Namun selama angin tidak terjadi di landasan, ataupun area terbang masih terbilang aman untuk penerbangan ataupun pendaratan.

Baca Juga: Sabulangbentor: Gagal Bayar, Tunda Bayar Isukan Ge Dibayar

Akan tetapi jika angin kencang tersebut terjadi di area landasan dan arah anginnya menuju crosswind (angin silang) ataupun tailwind (angin dari arah belakang), ataupun headwind (angin dari arah depan) menurut Guswanti hal itu akan terjadi masalah.

“Kalau anginnya di landasan, itu akan bermasalah. Mungkin saja (terjadi). Karena memang data kami menunjukkan seperti itu," ungkap Guswanto.

BMKG selalu update informasi cuaca ke AirNav

Baca Juga: SADIS, Lebih dari 4 Anak Punk Perkosa Bocah SD di Indramayu: Ibu Korban Sempat Syok dan Meninggal Dunia

Berkaitan dengan potensi angin kencang, Guswanto menjelaskan, pihaknya senantiasa menyampaikan informasi secara berkala kepada pihak otoritas penerbangan. Bahkan, untuk menjamin kecepatan informasi kondisi cuaca, saat ini telah ada layanan informasi yang sudah terkoneksi langsung.

"Informasi meteorologi, itu selalu kami sampaikan. Setiap menit itu diamati, kemudian disampaikan ke pihak Airline. Bahkan saat ini tidak perlu dilaporkan lagi, karena saat ini digital, jadi sudah nyambung," ungkap dia.

Ancaman angin kencang, jelas dia, biasanya terjadi saat masa pancaroba dari musim kemarau menuju hujan. Masa pancaroba sendiri, terjadi dari September sampai November.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x