Network
KABARCIREBON - Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat menekankan kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di wilayah kota kuda tentang pendidikan ramah anak yang sangat penting bagi perkembangan peserta didik di semua satuan pendidikan karena akan berdampak terhadap kemajuan dunia pendidikan.
Sekolah ramah anak baik di satuan pendidikan formal, non formal maupun informal harus aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi serta perlakuan salah lainnya.
Namun pendidikan ramah anak itu sendiri harus berdasarkan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sehingga akan semakin efektif sekaligus hasilnya maksimal sesuai harapan bersama. Maka dari itu, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan tidak boleh menyepelekan hal tersebut.
Baca Juga: Konferensi PWI Kuningan Digelar Hari Kamis, Ada 8 Syarat Bagi Calon Ketua Sesuai Peraturan Dasar
"Saya ingin pendidikan ramah anak yang bermartabat dan berkarakter berdasarkan P5," ujarnya di sela-sela kegiatan Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) Episode 8 di kampus Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kuningan, Rabu 13 Desember 2023.
Menurutnya, seluruh tingkatan sekolah atau satuan pendidikan yang ada di kota kuda dapat menerapkan Program Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis dan Harmonis (Gerbang Berkah) yang belum lama ini dilaunching Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan.
Inovasi terbaru Kepala Disdikbud, Uu Kusmana tersebut sangatlah bagus dalam membentuk karakter Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia karena tiap sekolah harus membudayakan kegiatan mengaji bersama, Salat Duha,tausiah/kuliah tujuh menit (Kultum), Salat Jumat berjamaah dan makan bersama.
Baca Juga: Covid Kembali Mewabah di Sejumlah Daerah, Pj Bupati Kuningan Ingatkan Dinkes
"Kegiatan-kegiatan positif tersebut diharapkan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari," ucap kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat.
