Network
KABARCIREBON - Anak-anak penyandang disabilitas di wilayah Cirebon juga ternyata memiliki kratifitas dan keterampilan luar biasa untuk dapat menghasilkan sebuah karya nyatanya. Hal itu, seperti terlihat pada mini expo, Sekolah Luar Biasa (SLB) Pancaran Kasih, Kota Cirebon.
SLB Pancaran Kasih menggelar mini expo dengan menghadirkan berbagai karya dan produk yang dihasilkan siswa siswinya di sekolahan setempat pada Senin, 18 Desember 2023.
Ketua Yayasan Pancaran Kasih Dita Hudayani menyampakan, kegiatan mini expo yang diselenggarakan untuk mendorong peserta didik lebih percaya diri dalam kreatifitas dan keterampilan.
Baca Juga: Petani di Majalengka Kesulitan Peroleh Pupuk Subsidi
"Ini dalam menyongsong tahun ajaran 2024-2025 yang sudah harus menggunakan sistem kurikulum merdeka. Kami di sini bukan berarti mencuri star. Namun, ini untuk menguji cobakan dan mengimplementasikan kurukulum tersebut pada tahun ajara 2022-2023 ini, sehingga pada saat kurikulumnya resmi diterapkan siswa kami juga sudah terbiasa," tutur Dita didampingi Wakil Kepala Sekolah Pancaran Kasi Bidang Kurikulum Nuradi Nugroho kepada sejumlah awak media pada sela mini expo.
Lebih lanjut disampaika, sistem pembelajara yang diterapkan SLB Pancaran, baik untuk life skill maupun hasil karyannya sudah harus diekslporsi para siswa."Salah satunya, melalui kegiatan Mini Expo ini kami menghadirkan bergam hasil karya siswa, siswi SLB Pancaran," tuturnya.
Pada ajang Mini Expo ini, sedikitnya terdapat 9 hasil karya siswa siswi SLB Pancaran. Dari 9 karya mereka itu terdiri dari desain grafis, menjahit, tata boga, mik up, dan hasil karya lainnya.
Baca Juga: Peserta PPG di Lingkungan IAIN Cirebon Ikuti FGD
"Karenanya, kami berharap dengan mini expo ini siswa bisa belajar lebih banyak lagi. Selain setelah keluar dari sekolah ini mereka pun telah siap terjun ke masyarakat untuk mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara, jangan menjadi orang yang terpinggirkan, kasihan mereka karena dibalik kekurangannya itu, pasti ada dari sisi kelebihannya," papar Dita.***
