Pj Bupati Majalengka: 50 Hektare Lahan Hutan Cipadung Kritis, Kodim 0617 Lakukan Tanam Pohon Beringin

- 15 Januari 2024, 20:48 WIB
TNI dari Kodim 0617 Majalengka bersama PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi serta Forkopimda Majalengka melakukan penanaman pohon dilahan seluas 50 ha yang kondisinya kritis di kawasan hutan Prabu Siliwangi yang mata airnya dimanfaatkan untuk PDAM, pertanian serta air pedesaan.
TNI dari Kodim 0617 Majalengka bersama PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi serta Forkopimda Majalengka melakukan penanaman pohon dilahan seluas 50 ha yang kondisinya kritis di kawasan hutan Prabu Siliwangi yang mata airnya dimanfaatkan untuk PDAM, pertanian serta air pedesaan. /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Kodim 0617 Majalengka tanami lahan kritis di luas lahan sekitar 50 hektare di hutan patilasan Prabu Siliwangi, Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka untuk melindungi mata air yang selama ini dimanfaatkan untuk PDAM serta areal pertanian.

Penanaman pohon dilakukan dengan pohon beringin untuk menghindari terjadinya pembalakan dan daunnya lebih rimbun serta akarnya bisa lebih banyak menyimpa air terutama disaat musim kemarau.

Dandim 0617 Majalengka Let Kol Inf Dudi Pilianto mengungkapkan, penanaman pohon dilakukan di Desa Pajajar yang posisinya 1.000 Meter Diatas Permukaan Laut(MDPL), tepatnya di lokasi wisata religi atas pertimbangan lahan tersebut mulai kritis debit air terus berkurang.

Baca Juga: Kebingungan Minimnya Kuota Pupuk, Sejumlah Petani di Majalengka Terpaksa Gunakan Pupuk Non Subsidi

Padahal air dari lokasi tersebut banyak dimanfaatkan untuk para petani mengairi sawah, air bersih pedesaan serta PDAM guna menyuplai air ke konsumen di wilayah Kota Majalengka dan Kecamatan Sukahaji.

“Pohon beringin ini dikenal daunnya rindang sehingga akarnya mampu menyimpan air lebih banyak, dengan begitu debit air dari mata air Cipadung kedepan akan normal kembali seperti sebelum lahan ini kritis,” kata Dandim Dudi.

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengungkapkan, ada sekitar 50 hektare dari 300 hektare lahan di kawasan hutan Cipadung yang kondisinya kritis sehingga butuh ditanami kembali.

Baca Juga: Caleg PAN Pendukung Ganjar Pranowo Ini Tempati Posisi Teratas di PollingKita

“Kemarin terjadi kekeringan yang cukup panjang. Kedua debit air semakin berkurang padahal sumber air dari Cipadung ini banyak dibutuhkan masyarakat, untuk pertanian, air bersih pedesaan juga PDAM.” ungkap Dedi.

Direktur Teknik PDAM Majalengka Rolan Rosisendra mengatakan, PDAM memanfaatkan air dar mata air Cipadung mencapai sebanyak 62 liter per detik, namun hingga di bagian bawah di Sumurugul tempat penampungan air debit hanya mencapai 56 liter per detik.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x