Hendak Tawuran, 6 Anak Asal Indramayu Diciduk Polisi, Bawa Celurit dan Corbek

- 16 Januari 2024, 17:36 WIB
Ilustrasi tawuran.
Ilustrasi tawuran. /Instagram.

KABARCIREBON - Unit Reskrim dan patroli Polsek Widasari berhasil mencegah tawuran antar remaja.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu 14 Januari 2024, sekitar jam 02.30 WIB di jalan toang Desa Bunder, Kecamatan Widasari, perbatasan dengan Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.

Akhirnya, 6 orang anak diamankan bahkan dari tangan mereka, polisi menyita senjata tajam berupa celurit kecil dan cocor bebek (Corbek).

Baca Juga: Ini Tips Jitu Terhindari dari Bahaya Listrik pada Saat Banjir yang Dikhwatrikan Terjang Cirebon

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Widasari AKP Suripto membenarkan, Selasa (16/1/2024).

Dikatakan Suripto, peristiwanya berawal saat Unit Reskrim dan patroli Polsek Widasari menerima informasi dari masyarakat tentang adanya sekelompok anak atau pelajar yang sedang melakukan tawuran.

Dalam laporannya, tawuran menggunakan senjata tajam, botol bekas, batu, dan batu bata.

Baca Juga: KPU Kota Cirebon Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Usai mendapatkan informasi, petugas menuju lokasi kejadian. Namun karena melihat kedatangan mobil patroli, kedua kelompok ini berusaha melarikan diri.

Meski demikian, polisi berhasil mengamankan 6 orang anak yang diduga terlibat dalam tawuran.

Mereka lalu di interogasi dan mengatakan benar menggunakan senjata tajam seperti celurit kecil dan corbek.

Baca Juga: Disdik Janji Tindaklanjuti Bangunan Ambruk SMPN 2 Greged Setelah Ada Audit Inspektorat

"Selanjutnya kita lakukan penggeledahan di rumah anak-anak yang terlibat ditemukan senjata tajam lainnya yang diduga digunakan dalam tawuran itu, " ujar Suripto didampingi Kasi Humas AKP Saefullah.

Selanjutnya, mereka yang terlibat bersama barang buktinya dibawa ke Polsek Widasari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 "Para pelaku dan barang bukti kemudian kita serahkan ke Polres Indramayu untuk proses penyidikan lebih lanjut, " terangnya.

Baca Juga: Maruarar Sirait Mundur dari PDIP dengan Etika, Kader TMP di Majalengka Out Diduga Tanpa Tata Krama

Masih dikatakan Suripto, tindakan tegas yang dilakukannya itu untuk mencegah terjadinya tawuran karena dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

"Artinya kami konsisten dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, " ujar dia. ***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x