Network
KABARCIREBON-Pj Bupati Majalengka, H Dedi Supandi menegaskan bahwa pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Majalengka bersikap netral, dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis di Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan ketika ditanya para wartawan terkait beredar video di media sosial yang dituding melibatkan Forkopimda Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, untuk memberikan dukungan terhadap calon presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
"Kami belum tahu apakah informasi itu benar atau hoax. Namun, kami tegaskan Forkopimda Majalengka bersikap netral. Baik itu Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Kajari dan unsur Forkopimda lainnya, menyatakan tidak terlibat dalam ranah politik praktis, apalagi dukung mendukung pasangan calon presiden,"kata Dedi saat ditanya wartawan usai berkunjung dan bersilaturrahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, kemarin.
Lebih lanjut, Pj Bupati pun menyampaikan belum lama ini pihaknya telah aktif dalam memantau logistik Pemilu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majalengka. Termasuk mendukung biaya BPJS Ketenagakerjaan untuk penyelenggara pemilu.
Sehingga dirinya menekankan akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga integritas dan netralitas di Pemilu tahun ini. Penyelenggara pemilu pun baik KPU dan Bawaslu, sudah menjadi kewajiban dalam menjalankan tugas dan tufoksinya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kesuksesan pelaksanaan pemilu ini menjadi tanggung jawab kita bersama, antara lain dengan cara bersinergi demi terciptanya pemilu yang aman, damai, kondusif, adil dan demokratis,"ucapnya.
Untuk Pemilu tahun 2024 ini, Pj Bupati berharap partisipasi pemilih di Majalengka bisa meningkat lebih baik lagi, jika dibandingkan dengan Pemilu 2019. Meskipun pada Pemilu 2019 mencapai 80 persen, ia berharap partisipasi pemilih dapat terus meningkat di Pemilu serentak 2024.
