Terciduk Bolos Sekolah Hendak Tawuran, Belasan Pelajar Asal Indramayu Diamankan Polisi

- 23 Januari 2024, 09:54 WIB
Kapolsek  Sukra Iptu Rudi Hartono memberikan pembinaan terhadap belasan pelajar yang diamankan diduga hendak tawuran
Kapolsek Sukra Iptu Rudi Hartono memberikan pembinaan terhadap belasan pelajar yang diamankan diduga hendak tawuran /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Sebanyak 13 pelajar diamankan petugas dari Polsek Sukra, Indramayu. Mereka lebih memilih bolos sekolah dan nongkrong bergerombol di Blok Sukajadi, Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Belasan pelajar ini lalu digiring ke polsek setempat untuk dilakukan pembinaan.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Sukra Iptu Rudi Hartono menjelaskan, diamankannya puluhan pelajar itu sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (22/1/2024) kemarin.

Baca Juga: Prediksi Skor Jepang vs Indonesia di Babak 16 Piala Asia Rabu, 24 Januari 2024: Preview & Strarting Line-Up

Saat itu, kata Iptu Rudi, anggota Polsek Sukra sedang melaksanakan patroli gabungan bersama Satpol PP Kecamatan dan Pemdes Sukra.

Diperjalanan mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya segerombolan pelajar yang akan melakukan tawuran.

"Usai mendapat laporan, anggota langsung menuju lokasi yang disebutkan untuk memastikan situasi," ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu AKP Saefullah.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Seblak yang Enak di Kabupaten Pamekasan, Seblak Sarjana dan Seblak Sakera Layak Dicoba

Sesampainya di lokasi, anggota Polsek Sukra berhasil mengamankan 13 pelajar bersama 16 sepeda motor yang dibawanya.

Para pelajar tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Sukra untuk diberikan arahan dan penekanan terkait bolos sekolah.

"Pelajar yang kita amankan sengaja ternyata bolos sekolah pada saat jam pelajaran, " katanya

Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea vs Middlesbrough di Leg ke Dua Semifinal Piala Liga Inggris: Preview & Strarting Line-Up

Di kantor polsek, mereka dikumpulkan untuk dilakukan pendataan. Selain itu, mereka diberikan pembinaan serta arahan agar para pelajar lebih disiplin dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri.

Dalam penertiban ini, pembinaan dilakukan bersama kepala sekolah, perwakilan pemerintahan desa, dan orang tua masing-masing pelajar.

"Identitas para pelajar dicatat, dan mereka kita minta untuk membuat surat pernyataan di hadapan pihak sekolah dan orang tua, " papar Rudi.

Baca Juga: Mohamed Salah akan Kembali Merumput di Liverpool? Begini Jawabannya

Pihaknya juga, lanjut dia, memberikan pesan kepada para pelajar agar lebih menghargai proses belajar-mengajar di sekolah.

"Diharapkan tindakan penertiban ini dapat memberikan efek jera kepada pelajar yang cenderung bolos sekolah. Sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang," tutupnya.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x