Ngeri, Kabupaten Cirebon Darurat Narkoba, Bupati Imron: Ini Mendandakan wilayahnya Menjadi Pasar Barang Haram

- 26 Januari 2024, 01:05 WIB
Ilustrasi Narkoba Pemusnahan
Ilustrasi Narkoba Pemusnahan /Jambian.id Pikiran Rakyat /

KABARCIREBON - Kasus peredaran narkoba di Kabupaten Cirebon semakin marak terjadi. Hal itu, terbukti dengan banyaknya kasus tersebut di Kabupaten ini yang berhasil diungkap penegak hukum. Tak hanya itu, Kabupaten Cirebon juga masuk dalam darurat narkoba.

Demikian diungkapkan Kasi Intel Kejaksaan Kabupaten Cirebon, Ivan Yoko Wibowo di sela-sela kegiatan pemusnahan barang bukti (BB) narkotika dan BB lainnya di Kantor Kejaksaan Negeri Sumber, Kabupaten Cirebon Kamis, 25 Januari 2024.

Ivan mengatakan, dari jumlah narkoba yang dimusnahkan cukup banyak. Sehingga, Kabupaten Cirebon masuk dalam darurat narkoba.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Raih 8 Penghargaan Indonesia Green Awards 2024

"Ada pun dari barang bukti narkoba yang dimusnahkan itu, seperti obat terlarang tanpa izin edar 1.393 butir, ekstasi sebanyak 5.336 butir, ganja 3.00,2 gram, sabu 1.396 gram dengan nilai setara lebih dari Rp3,3 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dari barang bukti narkoba yang cukup banyak itu merupakan hasil dari sitaan Agustus sampai dengan pertengahan Januari 2024.

"Kalau kita lihat dari besaran jumlah narkotika, baik ekstasi, sabu maupun ganja sangat besar sekali, karena hanya dalam jangka enam bulan, BB yang diamankan bernilai Rp3,3 miliar. Jadi kami bisa mengatakan Kabupaten Cirebon darurat narkoba," ujarnya.

Baca Juga: Rumah Wawan yang Ambruk Disambar Petir Peroleh Bantuan dari Pemda Kuningan

Lebih lanjut, Ivan mengatakan, Kabupaten Cirebon menjadi salah satu pasar peredaran narkoba. Pasalnya, Cirebon merupakan perlintasan dari arah Jakarta maupun ke arah Jawa Tengah.

"Kebanyakan sitaan sabu dari perorangan, karena Kabupateh Cirebon merupakan jalur menuju Jakarta dan sebaliknya. Sehingga biasanya tangkapan dari jalan-jalan arteri, baik pengguna, pemiliki atau pun pengedar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x