Banyaknya produk anyaman baru dari berbagai bahan plastik dan lainnya disinyalir menjadi minimnya penjualan produk andalan warga setempat.
Baca Juga: Nasehat Imam Syafi'i dari Kebodohan, Penghinaan Hingga Amalan yang Paling Berat
Selain itu, lanjutnya, tidak adanya regenerasi penerus dari anak muda. Pasalnya, kebanyakan setelah lulus sekolah banyak mereka yang mau mendapatkan penghasilan tinggi seperti buruh pabrik hingga ke luar kota.
“Saya khawatir dengan profesi mengayam ini tidak ada regenerasi penerus. Karena anak-anak muda sekarang tidak mau tahu dengan anyaman. Untuk itu saya minta Bapak Pj Bupati untuk menjadikan sebagai mulok atau ekstakurikuler di setiap sekolah ,” tuturnya.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***