Dipicu Naiknya Pakan, Harga Telur Ayam di Sejumlah Pasar Majalengka Terus Mengalami Kenaikan

- 26 Februari 2024, 14:19 WIB
Salah satu pedagang sembako di pasar di wilayah Cirebon merasakan tidak stabilnya harga telur ayam dalam minggu-minggu ini
Salah satu pedagang sembako di pasar di wilayah Cirebon merasakan tidak stabilnya harga telur ayam dalam minggu-minggu ini /Foto/Dok/KC/

KABARCIREBON - Harga telur ayam di pasar tradisional di Majalengka terus alami kenaikan, sejak Minggu (25/2/2024), harga telah mencapai Rp31.000 per kg atau naik sebesar Rp2.000 per kg dibanding sebelumnya.

Kenaikan harga menurut salah seorang peternak dipicu oleh kenaikan harga pakan yang terus mengalami kenaikan sejak sebulan bulan terakhir, selain itu harga jagung sebagai bahan baku pakan ditingkat petani juga mengalami kenaikan.

Harga pakan mulai dari Rp8.000 per kg naik menjadi Rp11.000 per kg, ada juga yang mencapai seharga Rp12.000 per kg.

Baca Juga: EV 4 Wheels Kini Makin Beragam, PLN Sediakan Layanan Home CargingBaca Juga: Kapolres Cirebon Kota Kunjungi PPK Lemahwungkuk bagi Mobil Listrik Chery di Indonesia

“Bagaimana mungkin harga telur bisa murah sedangkan harga pakan sudah sangat tinggi, harga jual ditingkat peternak ini hanya bisa menutupi harga pakan dan pekerja, karena idealnya jika peternak ingin untung minimal harga jual bisa mencapai Rp30.000 ditingkat peternak,” ungkap Eman Sulaeman salah sorang peternak asal Kadipaten.

Mahalnya harga jual karena konsentrat juga mahal, upah kerja juga demikian terus naik mengikuti kenaikan upah pekerja lain.

Harga jagung pipilan kering dan beras jagung juga menurut Eman sudah lumayan mahal walaupun belakangan harga sudah mulai turun. Harga jagung giling saat ini menurut Eman mencapai Rp7.500 per kg turun sebesar Rp1.000 dibanding akhir tahun lalu karena sebelumnya mencapai Rp8.500 per kg.

Baca Juga: Aldyan Menuju Griya Sawala Sebagai Anggota DPRD Kota Cirebon Termuda

Sementara itu harga jagung di tingkat petani saat ini mencapai Rp5.700 per kg sedangkan ditingkat pengepul seharga Rp6.000 per kg, bahkan akhir tahun lalu harga jagung ditingkat petani mencapai Rp7.500 per kg.

Menurut salah seorang pengepul Yana asal Desa Nunuk, Kecamatan Maja, tingginya harga jagung di tingkat petani karena saat ini belum banyak petani yang panen. Baru sebagian saja yang panen dari lahan bekas tanaman cabe dan bawang merah, jumlahnya sangat terbatas.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x