Harga Telur dan Sayuran Naik, Omset Penjualan Menurun

- 2 Juni 2022, 10:31 WIB
SEORANG pedagang telur tengah melayani pembeli di Pasar Majalengka, Selasa (31/5/2022).*Tati/KC
SEORANG pedagang telur tengah melayani pembeli di Pasar Majalengka, Selasa (31/5/2022).*Tati/KC

KABARCIREBON- Harga telur ayam dan  sayuran di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan signifikan. Kondisi ini dipicu meningkatnya kebutuhan konsumen dan pasokan berkurang.

Pada Rabu (1/6/2022),  harga telur ayam di sejumlah kios telah mencapai Rp 27.500 per kg, naik sebesar Rp 2.500 dari sebelumnya berada di kisaran Rp 25.000-Rp 26.000 per kg.

Untuk mensiasati mahalnya harga telur, sejumlah pedagang aci telor (cilor) atau martabak telor (baklor) keliling, dengan berupaya membeli telur pecah atau retak. Karena telur retak atau pecah kulitnya hanya dijual seharga Rp 1.000 di tingkat grosir. Sehingga dengan upaya tersebut, harga jual barang dagangannya tetap Rp 1.000 per tusuk.

“Sekarang harga telur dan minyak naik, sementara harga cilor tidak bisa naik. Makanya sekarang upayanya beli telur pecah agar harga jual cilor tetap murah,” kata Hasan salah seorang pedagang cilor.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah