KABARCREBON - Sebanyak 17 orang remaja yang diamankan Polsek Losarang Polres Indramayu ini membawa sejumlah senjata tajam (sajam). Mereka berasal dari sejumlah komunitas motor yang tersebar di Kabupaten Indramayu.
Hingga kini polisi setempat masih mendalami motifnya yang sebelumnya berkumpul di jalan pertamina, Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu pada Rabu 28 Februari 2024 malam kemarin itu. Diantara belasan remaja ini ada yang berstatus pelajar, bahkan ada pula yang putus sekolah.
Mereka adalah FR (28 tahun), tidak sekolah warga Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, DA (18 tahun), tidak sekolah warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, MA (14 tahun), pelajar kelas IX SMP, asal Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, NAM (17 tahun) tidak sekolah, penduduk Kecamatan Losarang, kabupaten Indramayu, FS (19 tahun) seorang nelayan dari Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, BJ (15 tahun), pelajar kelas X SMKN warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Kemudian, DW (16 tahun) bukan pelajar, penduduk Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, AR (13 tahun), pelajar kelas VIII SMPN 2 warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, BR ( 14 tahun), tidak sekolah, warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
DR (15 tahun), tidak sekolah penduduk Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, AR (14 tahun) tidak sekolah, warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, CS (14 tahun) tidak sekolah, warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
RR (16 tahun) dan TH (16 tahun), tidak sekolah asal Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, TN (14 tahun) warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Lalu, AJ (16 tahun), tidak sekolah, warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, MI (16 tahun) warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Belasan remaja ini merupakan anggota dari beberapa komunitas sepeda motor.
Seperti diberitakan, sebanyak 17 orang remaja diamankan di kantor Polsek Losarang Indramayu. Mereka diduga hendak melakukan tawuran namuk aksinya digagalkan polisi.
Semula, mereka berkumpul di Desa Muntur, Blok Pertamina, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu membawa senjata tajam (sajam) celurit, samurai bahkan gergaji yang kerap digunakan memotong es balok. Belasan remaja dengan sajam serta enam sepeda motor digelandang ke polsek setempat untuk menjalani pemeriksaan.