Network
KABARCIREBON - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkuat upaya peningkatan literasi digital dengan menandatangani perjanjian kerjasama bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dan delapan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama.
Penandatanganan kerjasama tersebut, yang berlangsung di perguruan tinggi NU yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) PCNU Kabupaten Cirebon, menegaskan komitmen untuk memperkuat gerakan literasi digital.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso menjelaskan, kerjasama dengan PCNU Kabupaten Cirebon merupakan langkah penting yang merupakan tindak lanjut dari arahan PBNU.
Baca Juga: Kisruh Internal KONI Ancam Pelaksanaan Agenda Porkab dan PON
"Ini adalah langkah lanjutan dari pertemuan dengan Pak Menteri dan Ketua Umum PBNU," ujarnya.
Dukungan dari kalangan NU dianggap penting karena tantangan literasi digital di Indonesia memerlukan kolaborasi lintas sektor.
"Kami percaya bahwa literasi digital tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kominfo. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk pesantren dan perguruan tinggi, sangatlah vital," ungkap Slamet.
Baca Juga: Tekan Over Kapasitas, Puluhan warga Binaan Rutan Dipindah ke Lapas Kelas 1 Cirebon
Dalam kerjasama ini, pihaknya berharap dapat melibatkan santri dan mahasiswa sebagai agen perubahan digital. Mereka diharapkan dapat memberikan edukasi digital kepada masyarakat dengan fokus pada keempat pilar literasi digital yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.
"Kami berharap bahwa santri dan mahasiswa di Cirebon dapat menjadi fasilitator dalam menyebarkan materi literasi digital tersebut, sehingga ruang digital dapat dipenuhi dengan konten yang positif," jelasnya.
