Network
KABARCIREBON - Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini, buka suara terkait dugaan pencabulan siswi SD di Kecamatan Kesambi yang dilakukan oleh oknum guru olahraga.
"Disdik diminta untuk mendampingi dan kita sudah melakukan itu sejak hari pertama usai peristiwa tersebut terjadi," ujar Kadini.
Menurutnya, korban saat ini duduk di kelas 6 SD, dan sebentar lagi akan mengikuti ujian akhir di sekolahnya.
Baca Juga: Transformasi Halaman Kantor DPRD Kabupaten Cirebon: Menyulap Ruang Terbuka Menjadi Oase Hijau
"Jika anak ini belum sanggup ke sekolah maka guru yang harus aktif ke rumahnya, nanti saya yang memonitor langsung," ungkapnya.
Ia menambahkan, Disdik sangat prihatin atas peristiwa tersebut. Beruntung, pihak kepolisian pun bergerak cepat begitu ada pelaporan dengan langsung melakukan penahanan terhadap pelaku.
"Saat ini sudah ditangani kepolisian, kita serahkan sepenuhnya persoalan ini kepada aparat hukum. Adapun yang bersangkutan bukan pegawai ASN, tapi sebagai honorer di sekolah SD tersebut, dan Kepsek sudah memberhentikan guru tersebut sebagai tenaga honorer," ujarnya.
Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali. Untuk mengantisipasi hal tersebut, menurut Kadini, pihaknya sudah mengumpulkan para guru olahraga di SD-SD di Kota Cirebon.
"Saya beri semangat kepada guru-guru, secara tidak langsung mereka terpengaruh oleh hujatan yang diberikan kepada pelaku. Saya bilang kepada para guru ini agar jangan terpengaruh, teruslah mengajar dengan baik, dan kita juga akan memberikan pembinaan lebih lanjut secara khusus kepada para guru tersebut,"tuturnya.(Fanny)
