KABARCIREBON - DPRD Kabupaten Cirebon mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) segera mengambil langkah lebih serius mengatasi permasalahan banjir parah yang melanda wilayah Cirebon Timur.
Kondisi ini terutama mendapat sorotan dari anggota DPRD yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) yang terdampak banjir, di mana beberapa kecamatan di Cirebon Timur kembali dilanda bencana banjir yang bersumber dari kiriman air wilayah Kuningan.
Salah satu suara terkuat dalam seruan ini adalah dari Hj Ismiyatul Fatihiyyah Yusuf, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang menekankan pentingnya Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menganggap masalah banjir di Cirebon Timur sebagai prioritas utama.
Baca Juga: Selama Februari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap 10 Kasus, 13 Tersangka Ditahan
Menurut Ismi, permasalahan banjir di Cirebon Timur bukanlah hal baru dan dapat ditangani dengan solusi yang efektif asalkan ada kemauan politik yang kuat dari para pemangku kebijakan.
Ismi menjelaskan, penanganan masalah banjir di wilayah tersebut memerlukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari penyelesaian masalah di hulu hingga hilir.
"Masalah banjir ini sejatinya dapat kita atasi dengan baik jika ada sinergi dan kemauan yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemangku kebijakan dan masyarakat," ujar Ismi.
Lebih lanjut, Ismi menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran yang memadai untuk proyek-proyek pencegahan banjir, seperti pembuatan embung atau bendungan kecil yang dapat menampung debit air yang tinggi dari wilayah Kuningan.
"Inisiatif ini diharapkan dapat mencegah banjir langsung menggenangi pemukiman warga," ungkap Ismi.