Gerakan Pangan Asal Hewan Murah Dinanti Masyarakat Kuningan

- 13 Maret 2024, 18:26 WIB
Gerakan pangan asal hewan murah yang diselenggarakan Dians Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H sangat dinanti masyarakat .
Gerakan pangan asal hewan murah yang diselenggarakan Dians Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H sangat dinanti masyarakat . /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Gerakan pangan asal hewan murah yang sempat digelar oleh jajaran Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H bertempat di Jalan Jalan Siliwangi, Minggu 10 Maret 2024 hingga kini selalu dinanti masyarakat.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, Wawan Setiawan, Rabu 13 Maret 2024, menjelaskan, kegiatan pangan asal hewan murah yang dilaksanakan sebelum bulan puasa sebagai kepedulian dinas terhadap warga yang memerlukan bahan kebutuhan pokok.

Terlebih menjelang memasuki bulan puasa sejumlah barang kebutihan pokok mengalami kenaikan harga Bagi mereka yang ekonominya pas-pasan cukup memberatkan atas kenaikan berbagai harga tersebut yang disebabkan oleh hukum ekonomi. Apabila permintaan banyak sedangkankan persdiaan terbatas, maka harga anak naik.

Baca Juga: Jemaah Masjid Al-Furqon Perumnas Ciporang Kuningan Berikan Santunan

“Untuk itu, kami mengadakan gerakan pangan asal hewan murah bertepatan dengan Card Free Day (CFD) cukup mendapat sambutan masyarakat dengan harga terjangku. Melalui gerakan pangan tersebut cukup meringankan beban hidup masyarakat, khususnya bagi kelangan kurang mampu sehingga barang kebutuhan tersebut laku keras dalam waktu singkat,” ungkap Wawan.

Dijelaskan Wawan, misalnya harga telur ayam dijual Rp29.500 per kg sedangkan di pasaran saat itu mencapai Rp31.000 sampai dengan Rp32.000 per kg-nya. Teramsuk daging ayam saat gerakan pangan digelar harga daging ayam hanya Rp38.000 per kg sedangkan di pasaran mencapai Rp41.000 setiap Kg-nya.

Atas penurunan harga tersebut sangat membantu dan meringankan beban masyarakat, terlebih menjelang memasuki bulan suci Ramadhan. Sangatlah wajar jiga sejumlah warga masih menghapkan adanya kegiatan serupa pada hari-hari-hari berikunya.

Baca Juga: Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, Nama Tokoh Kujtit selalu Disembunyikan

“Insya Allah, mudah-mudahan gerakan pangan asal hewan murah dapat dilaksanakan kembali pada hari-hari berukutnya, mungkin nanti menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H. Kita harus persiapan secara matang karena memerlukan kerja sama dengan pihak lain (swasta) yang peduli terhadap kehidupan masyarakat,” ujar Wawan.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x