Network
KABARCIREBON - Sehari menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H, sejumlah warga kurang mampu mendapat santunan berupa uang tunai dari jemaah Masjid Al-Furqon Perumnas Kelurahan Ciporang Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Senin 11 Maret 2024.
Pemberian santunan berupa tunai sebesar Rp150.000 per orang diperuntukan bagi yang memerlukan uluran tangan sebanyak 115 orang. Misalnya, mereka yang hidup kesehariannya sebagai penggali kubur, pegawai sampah, yatim piatu, janda dan orang tidak mampu lainnya.
Atas kepedulian jemaah Masjid Al-Furqon, para penerima manfaat tersebut tak luput mengucapkan terima kasih karena paling tidak dapat mengurangi beban hidup mereka. “Alhamdulillah, pemberian santunan bagi warga kurang mampu merupakan program yang dilakukan setiap tahun maupun kegiatan tambahan jemaah Al-Furqon,” kata Ketua DKM Al-Furqon Perumnas Ciporang, HR Yayan Sofyan.
Baca Juga: Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, Nama Tokoh Kujtit selalu Disembunyikan
Adapun sumber dana yang diperoleh, berkat kepedulian jemaah ibu-ibu dalam melakanakan infak dimana setiap bulan disetor pada pada panitian bidang sosial kemasyarakat. Gerakan infak yang dilakukan selama ini berlangsung sejak sembilan tahun silam melalui gerakan infak subuh Rp2.000 Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan secara istiqomah itu cukup mengetuk warga yang ingin menyumbangkan hartanya di jalan Allah.
Setiap kegiatan santunan tersebut, hadir Ketua RW/RT setempat, unsur pengurus DKM Al-Furqon Ciporang, Ketua MUI Kelurahan Ciporang, Ahmad Syarif beserta warga yang ada di sekitarnya. Sejak kepengurusan DKM yang diketuai HR Yayan Sofyan selama tiga periode (satu periode 3 tahun), suasana Masjid Al-Furqon relatif makmur baik dalam kegiatan peribatan, pengajian, kemasyarakat maupun kegiatan sosial lainnya.
DKM Syiarul Islam
Baca Juga: Jadi Tempat Mata Pencaharian, Car Free Day di Kuningan Dilarang Selama Bulan Suci Ramadan
Selain menjadi Ketua DKM Al-Forqon Ciporang, HR Yayan, juga sebagai Ketua DKM Syiarul Islam Kab. Kuningan. Kegiatan di Masjid Agung terletak di jantung Kota Kuningan ini lebih padat lagi, terlebih memasuki bulan suci Ramadhan sekarang ini.
Selama memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H, Masji Agung Syiarul Islam Kuningan dipadati dengan berbagai kegiatan keagamaan. Dari mulai kegiatan shalat terawih dengan menghadirkan imam tahfidz quran sebanyak 8 orang untuk memimpin shalat pardu maupun terawih hingga qiyamulail 10 hari pertama, kedua 20 hari hingga berakhir memasuki hari ke 30 bulan suci Ramadhan, termasuk semarak kegiatan nuzulul quran.
