Network
KABARCIREBON - Meski telah lulus passing grade pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021 tetapi tidak sertamerta para guru Bahasa Inggris dilantik di tahun yang sama. Hal itu diakibatkan keterbatasan formasi yang ada. Namun akhirnya mereka ditetapkan menjadi aparatur sipil negara (ASN) non pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2024.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 33 tenaga pendidik formasi PPPK Jabatan Fungsional Guru Formasi tahun 2023 tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat di Aula Graha Sajati II Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Selasa 19 Maret 2024.
Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, Kepala BKPSDM, H. Dudy Budiana, Inspektur, H. Deniawan, Sekretaris BKPSDM, Dodi Sudiana, Direktur Bank Jabar & Banten, Iwan Setiawan dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Baca Juga: Akankah Dian Rachmat Yanuar Berhadapan dengan Acep Purnama di Pilkada Kuningan?
"Alhamdulillah. Akhir kami bisa dilantik menjadi PPPK. Kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan dari seluruh jajaran pemerintah daerah (Pemda)," ujar salah satu PPPK Guru Bahasa Inggris, Ita Juita.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi ASN BKPSDM Kabupaten Kuningan, Hartanto menyebutkan, dalam kurun waktu tahun 2019-2022, Pemerintah Kabupaten Kuningan telah merekrut 3.110 PPPK. Terdiri dari 2.720 tenaga guru, 90 penyuluh pertanian, 129 tenaga kesehatan serta 171 tenaga teknis.
Sedangkan tahun 2023, perekrutan dikhususkan bagi 33 guru Bahasa Inggris sebagai upaya penyelesaian peserta seleksi PPPK formasi guru karena mereka telah lulus passing grade pada seleksi PPPK tahun 2021 namun belum mendapatkan penempatan.
Baca Juga: Pandangan Dosen Hukum Pidana Uniku Soal Kasus Dugaan Money Politic di Kadatuan Kuningan
Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat mengaku bahwa mengawali karirnya adalah dari seorang guru dan terus berproses dan berjuang. Tidak menyangka dipercaya menjadi Pj Bupati Kuningan. Maka dari itu, dirinya berharap kepada PPPK formasi guru yang dilantik untuk memberikan yang terbaik sekaligus selalu berkompetisi karena 5-10 tahun ke depan tidak tahu akan menjadi apa.
Menurutnya, penting bagi tenaga pendidik untuk terus tulus dan ikhlas mengabdi kepada negara dengan selalu mengedepankan prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). Yakni, berprestasi dengan memberikan yang terbaik pada bidang tugas,berdedikasi pada instansi tempat bekerja, loyal terhadap pimpinan, selalu berada di koridor hukum yang berlaku serta taat pada aturan. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
