33 PPPK Fungsional Guru Kuningan dilantik dan Diambil Sumpah

- 19 Maret 2024, 17:38 WIB
Penjabat (Pj) Bupati H Raden Iip Hidayat melantik dan mengambil sumpah sejumnlah tenaga pendidik untuk diangkat menjadi PPPK jabatan fungsional tenaga guru formasi tahun 2023 yang akan bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Penjabat (Pj) Bupati H Raden Iip Hidayat melantik dan mengambil sumpah sejumnlah tenaga pendidik untuk diangkat menjadi PPPK jabatan fungsional tenaga guru formasi tahun 2023 yang akan bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Sebanyak 33 orang tenaga pendidik dilantik dan diambil sumpah jabatan untuk diangkat menjadi PPPK jabatan fungsional tenaga guru formasi tahun 2023 yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, berlangsung di Aula Graha Sajati II BKPSDM Kuningan, Selasa 19 Maret 2024.

Bertindak sebagai pengambil sumpah, Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidajat, disaksikan Sekda H Dian Rachmat Yanuar, Kepala BKPSDM, Dudi Budiana beserta jajarannya dan saksi. Mereka yang dilantik, adalah peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi tahun 2021 yang belum mendapatkan penempatan.

Kepala Bidang (Kabid) Informasi Kepegawaian, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi BKPSDM Kab. Kuningan, Hartanto, mengemukakan, bahwa pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan telah merekrut tenaga PPPK sebanyak 3.110 orang. Mereka terdiri dari tenaga guru sebanyak 2.720 orang penyuluh pertanian sebanyak 90 orang, tenaga kesehatan sebanyak 129 dan tenaga teknis sebanyak 171 orang.

Baca Juga: Akankah Dian Rachmat Yanuar Berhadapan dengan Acep Purnama di Pilkada Kuningan?

“Selanjutnya pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan rekrutmen PPPK guru sebanyak 33 orang dalam rangka penyelesaian peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi PPPK guru tahun 2021 yang kini belum mendapatkan penempatan,” ujar Hartarto.

Salah satu perwakilan dari peserta pelantikan, Ita Juita, seorang Guru Bahasa Inggris mengaku mengikuti tes PPPK pada tahun 2021 dan dinyatakan lulus. Namun karena keterbatasan Formasi, pada akhirnya di lantik di tahun 2024. Untuk itu, Ita mengucapkan terimakasih atas segala bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah sehingga guru-guru Honorer dapat menjadi ASN melalui PPPK.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan karena telah membuka formasi tenaga PPPK Guru sehingga kami saat ini telah menjadi ASN” ucap Ita, penuh haru. Dalam sambutannya, Pj Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidayat, pihaknya mengaku bahagia melihat wajah-wajah yang memancarkan keceriaan pada hari pelantikan ini. Menurut Iip, ini merupakan salah satu bentuk perjuangan yang berbuah manis.

Baca Juga: Pandangan Dosen Hukum Pidana Uniku Soal Kasus Dugaan Money Politic di Kadatuan Kuningan

“Setiap dari kita pasti berjuang dalam hidupnya. Saya pun sama, pernah ikut tes PNS dan 2 kali sempat gagal. Mungkin Bapak ibu semua juga telah berjuang sebagai tenaga honorer bertahun-tahun, dan hari ini telah merasakan buah manis dari perjuangan tersebut. Saya pun sama seperti bapak/ibu disini, memulai karier sebagai seorang guru.

Saya tidak menyangka dari profesi Guru kemudian berproses dan berjuang, saat ini saya dipercaya untuk menjadi Penjabat Bupati Kuningan. Kita tidak tahu 5 sampai 10 tahun ke depan kita menjadi apa, dan saya berharap Bapak ibu semua dapat memberikan yang terbaik dan selalu berkompetisi. Siapa tahu beberapa tahun kemudian ada yang menjadi kepala sekolah” harap Iip.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x