Ternyata komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat itu dalam waktu sekejap habis terjual, karena antusiasnya para pembeli. Salah satu warga Desa Garawangi Eti (45 tahun) mengatakan, merasa terbantu dengan adanya pangan murah, sehingga dapat mengalokasikan anggaran keluarga untuk kebutuhan lainnya. “Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan karena manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat,” ungkap Eti, sambil menyuhun beras dan memegang telur itu. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News