Network
KABARCIREBON - Siswa SMA Negeri 4 Cirebon membagikan ratusan bungkus takjil dan nasi box kepada pengguna Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Rangkaian pelaksanaan kegiatan SmartTren Ramadan 1445 H/2024 dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia di kalangan pelajar khususnya SMA, SMK, dan SLB serta menumbuhkan sikap maupun nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar telah memberikan himbauan berupa surat edaran kepada seluruh Kepala Cabang Disdik Wilayah I sampai XIII agar setiap sekolah di bawah naungan Disdik Provinsi Jabar untuk melaksanakan program Rantang Berbagi dan Rantang Pramuka pada bulan suci Ramadan 1445 H/2024 ini.
Kepala SMA Negeri 4 Cirebon, Hj Mardiani, melalui Wakasek Bidang Kesiswaan, Muhamad Alaikanur, S. Pd., atau yang akrab disapa Alek mengatakan, dimulainya SmartTren Ramadan pada tanggal 14 - 15 Maret.
Di tanggal 18-26 Maret SmartTren dilaksanakan secara online karena siswa kelas XII ada pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ), SmartTren Ramadan dimulai kembali pada 27 Maret sampai 2 April 2024.
"Di Pesantren Ramadan selain melaksanakan materi yang umum, siswa melaksanakan kegiatan sosial berbagi dengan masyarakat sekitar atau Rantang Berbagi dan Rantang Pramuka pada Rabu, 27 Maret kemarin," kata Alek.
Baca Juga: Grage Group Gelar Syudulimar ke-21: Buka Bersama dengan Tukang Becak-Santuni Anak Yatim
Kegiatan sosial siswa, menurut Alek tidak hanya di depan sekolah saja. Akan tetapi, di wilayah Kalikoa, dan di dekat SDN Karyamulya 1 Kecamatan Kesambi juga sudah dilaksanakan.
"Di hari terakhir SmartTren pada 2 April nanti ada perlombaan religi seperti lomba adzan, MTQ dan lain sebagainya. Ada 8 jenis mata lomba," tuturnya.
Setelah kegiatan SmartTren Ramadan 1445 H berakhir, Alek menjelaskan, tanggal 3-16 April 2024 libur lebaran.
"Setelah lebaran khusus kelas XII sudah tidak ada KBM, mereka mempersiapkan ke jenjang pendidikan berikutnya atau yang lainnya. Kalau siswa yang diterima melalui jalur prestasi akademik ke Perguruan Tinggi Negeri ada sekitar 32 siswa," jelasnya.***
