Institut Padhaku Indramayu - PCI NU Tiongkok Teken Kerjasama

- 31 Maret 2024, 10:35 WIB
Institut Padhaku Segeran Juntinyuat Indramayu menjalin kolaborasi dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Tiongkok.
Institut Padhaku Segeran Juntinyuat Indramayu menjalin kolaborasi dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Tiongkok. /IST /

KABARCIREBON - Institut Pangeran Dharma Kusuma (Institut Padhaku) Segeran Juntinyuat Indramayu menjalin kolaborasi dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Tiongkok dengan penandatanganan kerjasama yang diselenggarakan di aula Institut Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu. 

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCI NU Tiongkok Gus Kaula Fahmi, serta Ahmad Musyafa selaku Ketua Umum ISTAQWA Organisasi Muslim Guangzhou Rois Syuriah PCI NU Tiongkok 2019-2021 serta seluruh sivitas akademika Institut Padhaku Indramayu.

Pada sambutan pembuka, Wakil Rektor IV bidang Kerjasama Institut Padhaku, H Miftahul Fatah mengapresiasi atas MoU, MoA dan IA dengan PCI NU Tiongkok ini. 

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate yang Terdekat di Kota Bengkulu, Silakan Coba Sate Padang Liha dan Sate Pak Kumis

"Kami sangat bersemangat untuk menjalin kerjasama yang erat dengan PCI NU Tiongkok. MoU ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas penelitian, pendidikan, dan beasiswa mahasiswa program Pascasarjana.Kami percaya kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak," tuturnya.

Miftahul Fatah mengatakan, penandatanganan kesepakatan  ini bertujuan untuk membangun kerjasama antar masing-masing institusi dalam berbagai bidang seperti informasi beasiswa, lokakarya dan program pelatihan bersama, proyek penelitian dan pengembangan bersama, pertukaran publikasi, dan kerjasama di bidang lain.

Senada dengan Miftah, Ketua PCI NU Tiongkok, Kaula Fahmi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyambung tali silaturrahim.

Baca Juga: Pangdam Jaya Pastikan Tak Ada Korban Jiwa, PJ Gubernur Siap Ganti Kerusakan Rumah Warga Akibat Ledakan

"Program ini sebagai tanggung jawab kami, kami studi S1, S2, S3 di Tiongkok itu oleh-olehnya tidak kami simpan sendiri. Tetapi kami sampaikan informasi tentang studi, beasiswa, dan peluang lainnya di China untuk para santri atau masyarakat Indonesia," ujarnya.

Fahmi juga berharap ke depan pihaknya bisa terus berkolaborasi dengan Institut Padhaku.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x