Ketua LD-NU Indramayu Nilai Hak Angket untuk Sikapi Hasil Pemilu Belum Urgent Dilakukan

- 24 Februari 2024, 17:36 WIB
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD- NU) Kabupaten Indramayu, KH. Muhammad Ali Murtadlo.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD- NU) Kabupaten Indramayu, KH. Muhammad Ali Murtadlo. /IST /

KABARCIREBON - Wacana hak angket DPR RI untuk menyikapi hasil Pemilu 2024 terus mendapatkan penolakan dari berbagai elemen di masyarakat. 

Seperti diketahui, salah satu calon presiden, Ganjar Pranowo, mengusulkan agar DPR RI menggunakan hak angket untuk menyikapi hasil Pemilu yang dinilai Ganjar banyak kecurangan dan kejanggalan. 

Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD- NU) Kabupaten Indramayu, KH. Muhammad Ali Murtadlo mengatakan, pihaknya tidak sepakat dengan ide dan gagasan tersebut.

Baca Juga: Ribuan Petani Indramayu Sedang Memasuki Masa Pemakaian Pupuk, Merasa Dizalimi Pemilik Kios-Distributor Pupuk

"Kami tidak sepakat dengan upaya ide dan gagasan tersebut, hak angket belum urgent untuk dilakukan. Sekarang masyarakat sudah damai, rukun dan sudah bersatu kembali," kata Ali Murtadlo.

Ali Murtadlo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh penyelenggara Pemilu, termasuk TNI dan Polri yang turut serta menyukseskan Pemilu yang berjalan aman dan damai. Ali Murtadlo juga berharap kepada DPR RI untuk senantiasa fokus memikirkan kesejahteraan rakyat yang telah memberikan amanah kepada anggota DPR RI. Ia juga berharap kepada peserta Pemilu yang tidak puas dengan hasilnya untuk menempuh jalur yang sudah ditetapkan sesuai mekanisme. 

"Apabila ada ketidakpuasan dengan hasil pemilu, baik itu real count atau quick count, selesaikan melalui mekanisme yang ada, ada Bawaslu dan juga MK. Saya berharap mudah mudahan bangsa dan negara Indonesia ini tetap aman, kondusif dan senantiasa dalam lindungan Allah," ungkapnya.

Baca Juga: Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an Indramayu: Hak Angket untuk Sikapi Pemilu Belum Perlu Dilakukan

Ali Murtadlo juga mengatakan, saat ini masyarakat tidak mau lagi diadu domba. Sebab menurutnya, saat ini masyarakat sudah menerima hasil Pemilu dan tidak mau ada lagi polarisasi di masyarakat.

"Perbedaan pilihan kemarin saja sudah sedikit terpolarisasi, tapi Alhamdulillah setelah Pemilu selesai ya rukun lagi. Kalau nanti DPR RI menggunakan hak angket, saya khawatir masyarakat gaduh," ucapnya. (Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x