Menunggu Langkah BBWS, Objek Wisata Waduk Darma Kabupaten Kuningan Makin Sareksek

- 27 April 2024, 21:46 WIB
Penampakan berseraknya eceng gondok di perairan objek wisata Waduk Darma.* (Foto diambil dari titik Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat 26 April 2024)
Penampakan berseraknya eceng gondok di perairan objek wisata Waduk Darma.* (Foto diambil dari titik Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat 26 April 2024) /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

KABARCIREBON - Wisata Waduk Darma yang terletak di Desa Jagarasa, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, biasa dikenal sebagai wisata yang sangat indah.

Waduk Darma ini telah direvitalisasi Pemerintah menjadi tempat wisata internasional.

Tetapi muncul masalah baru yaitu ekosistem perairan yang ada di waduk darma.

Baca Juga: Tiga Desa di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Ramah Disabilitas

Beberapa tumbuhan eceng gondong berserakan menutupi pada sekitar bendungan.

Hal tersebut menjadi penyumbat perairan karena bendungan menjadi sumber mata air bagi masyarakat sekitar Waduk Darma.

Tumbuhan eceng gondok itu semakin tumbuh setiap harinya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate yang Enak di Kabupaten Tanggamus, Silakan Coba Sate Samsul dan Sate Mang Umar

Tumbuhan tersebut menjadikan Waduk Darma kurang indah untuk dilihat. Wisata Waduk Darma ini terlihat cukup kumuh serta eceng gondok yang berserakan.

Permasalahan tersebut muncul akibat pihak Balai Besar Wilayaha Sungai (BBWS) belum menangani secara serius.

BBWS merupakan pihak yang diberikan kepercayaan atau kewenangan untuk mengelola dan mengamankan terhadap Wisata Waduk Darma Kementrian PUPR.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate yang Enak di Kabupaten Tanggamus, Silakan Coba Sate Samsul dan Sate Mang Umar

Masalah tersebut diangkat Pemerintah Desa Jagarasa, yang meminta kerjasama BBWS Cimancis untuk mengatasi permasalahan penumpukan eceng gondok.

Hal itu ditegaskan lantaran pihak BBWS menjaga SOP pengamanan bendungan Waduk Darma.

Umar mengatakan, Pemerintah Desa Jagara mengusulkan  pengembangan dan penataan potensi wisata desa setempat di atas tanah darat bantaran Waduk Darma ditolak atau dilarang BBWS Cimancis Cirebon dengan alasan bahwa tanah/area tersebut adalah sadle dam.

Baca Juga: PJ Wali Kota Lepas Kafilah Kota Cirebon Berlaga di Ajang MTQ Ke-38 Tingkat Jabar

“Padahal kami pemerintah desa hanya mau menata saja supaya tidak terkesan kumuh. Kami tidak akan merusak/merubah dan tidak akan mengurangi volume debit air waduk darma. Kami hanya ingin memanfaatkan potensi wisata di sepanjang bantaran waduk darma, supaya terlihat indah,” lanjutnya.

Kemudian lanjut Umar, jika BBWS Cimancis Cirebon menanggapi permintaan tertulis pemerintah Desa Jagara untuk menata kemungkinan wisata desa di sepanjang bantaran Waduk Darma.

Maka Pemdes Jagara bersama masyarakat desa Jagara seperti tahun tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x