Network
KABARCIREBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi dan Kertajati menghimbau pemudik tetap mewaspadai cuaca ekstreem saat mudik Lebaran Idul Fitri mengingat wilayah Cirebon Indramayu Majalengka (Ciayumajakuning) dan Kuningan masih hujan sedang hingga lebat.
Forescater BMKG Jatiwangi dan Kertajati Dian Anggraeni mengatakan, potensi selama 7 hari kedepan di Ciayumajakuning masih berpotensi hujan sedang hingga lebat terutama pada sore dan malam hari.
“Perlu diwaspadai semua masyarakat juga pemudik mengingat kita masih berada pada musim transisi maka perlu diwaspadai hujan yang disertai petir kilat dan angin kencang serta tambahan puting beliung terutama hingga Tanggal 6 lusa,” ungkap Dian.
Baca Juga: Sejumlah Komoditas Sembako di Pasar Tradisonal Majalengka Naik Signifikan
Waspada potensi cuaca ekstrem dalam skala lokal pada siang hingga malam hari, serta waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan sebagainya.
Bagi masyarakat sebagiknya dilakukan agar menjaga kebersihan lingkungan dari sumbatan sampah, hati – hati saat berkendaraan, berlindung ditempat aman ketika cuaca ektrem terjadi, serta jauhi tiang listrik, pohon tinggi disaat cuaca buruk.
Sementara itu BPBD Kabupaten Majalengka menghimbau pemudik yang melintasi jalur jalan Majalengka – Cikijing untuk selalu waspada disaat hujan terjadi karena di ruas jalan antara Majalengka – Cikijing ada sejumlah titik yang rawan terjadi longsor.
Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi, titik rawan longsor diantaranya saja di Cikebo yang hamppir sepanjang ruas jalan terdapat tebing dengan kondisi tanah yang rentan longsor. Selain itu Wanahayu, Cimeong hingga Banjaran.
Bagi yang melanjutkan perjaanan ke wi;ayah Kuningan juga amsih harus mewaspadai terjadinya longsor di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing yang beberapa waktu lalu sempat terjadi longsor di empat titik dari tebing dengan ketinggian mencapai ratusan meter.(Tati/KC)***
