KABARCIREBON - Ruas jalan nasional antara Cikijing – Kuningan atau Ciamis – Cikijing – Kuningan, tepatnya d Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan yang tertutup matrial longsoran belum bisa dilalui karena masih ada satu titik longsor yang matrialnya belum bisa dibersihkan karena terkendala cuaca, Kamis (7/3/2024).
Dua kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua yang terjebak diantara longsor sudah berhasil dievakuali yang tersisa tinggal kendaraan elpiji karena kendaraan ini berada diantara titik longsor lain di bagian tengah.
Warga yang dinyatakan hilang oleh keluarganya dengan identitas Tohidin (52) warga Blok Bojongsari, Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul hingga saat ini belum diketahu.
Baca Juga: Tanggap Cepat PLN UP3 Cirebon dan YBM PLN Salurkan Bantuan Sembako pada Korban Banjir di Ciledug
Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Iskandar Hadi, kendaraan yang terjebak diantara longsoran tanah sudah dievakuasi pada Kamis siang dan sore hari, kebetulan matrial longsor sebagian sudah dibersihkan setidaknya untuk melintas kendaraan.
Seorang warga yang dinyatakan hilang oleh keluarganya belum diketahui, saat ini pihak BPBD masih menunggu tim dari Basarnas6 alat berat yang didatangkan dari Kementrian PUPR, PU provinsi dan daerah di lokasi longsor masih terus dioperasikan para operator dari arah Kuningan juga Majalengka untuk mempercepat pembersihan matrial longsoran.
Selai itu tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan sejumlah pihak lainnya dikerahkan nuntuk turut membersihkan longsor dan lumpur agar ketika dilintasi jalan tidak licin dan membahayakan.
Baca Juga: Penerimaan Pajak 202Baca Juga: Bea Cukai Cirebon Musnahkan Hampir 21 Juta Batang Rokok Ilegal3 Lampaui Target, Ini Sumberl Penerimaan Pajaknya
Pembersihan matrial longsor ini dilakukan dari dua arah Kuningan dan Majalengka, namun dari arah Majalengka dilakukan dengan sangat hati - hati dikhawatirkan longsoran kembali terjadi dan membahayakan para petugas yang tengah bekerja.
Karena longsor ini tidak hanya terjadi disatu titik jalan melainkan, longsor menimbun jalan bagian atas dan jalan yang ada di bagian bawahnya.
Jika tidak dilakukan dengan hati – hati khawatir longsor kembali terjadi ke bagian bawah karena matrial longsor terus bergerak disertai rembesan air.
Baca Juga: Ramadan di Bentani Hotel Cirebon, Ada Menu Baffet Berbeda Tiap Harinya
“Pengerjaan semula dilakukan satu arah, dari bagian atas terlebih dulu, dua titik sudah selesai maju ke titik longsor yang lebih luas dan matrial longsornya tinggi setelah itu maju ke lokasi yang lebih parah yang ketinggian matrialnya jauh lebih tinggi,” ungkap iskandar.
Lambatnya mengevakuasi matrial longsor serta pembersihan lumpur karena terkendala cuaca, curah hujan setiap hari cukup tinggi sehingga lagi – lagi petugas soperator dan tim gabungan harus berhenti dan baru bekerja lagi setelah hujan reda.
Kapolsek Cikijing Ajun Komisaris Polisi Ruddy Djunardi mengungkapkan arus lalulintas kendaraan masih diturup hingga waktu yang belum ditentukan.
Arus lalulintas baru akan dibuka setelah matrial longsor benar – benar bersih.
"Kendaraan dari Kuningan menuju Majalengka atau Ciamis juga sebaliknya masih harus memutar ke arah Sumber – Cigasong – Cikijing,” ungkapnya.
Sementara itu pengemudi tangki elpiji, Johan mengungkapkan, dia terjebak longsor saat melaju dari Indramayu menuju Ciamis lintas Kuningan untuk mengantar gas elpiji.