MKKS SMP Kuningan Lepas Dua Kepala Sekolah Calon Jemaah Haji

- 18 April 2024, 18:19 WIB
Ketua MKKS SMP Kab. Kuningan, H Adang Kusdiana (kanan) dalam acara halal bihalal Idul Fitri 1445 H disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, U Kusmana (tengah) sekaligus melepas dua Kepala SMP untuk menukaikan ibadah haji.
Ketua MKKS SMP Kab. Kuningan, H Adang Kusdiana (kanan) dalam acara halal bihalal Idul Fitri 1445 H disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, U Kusmana (tengah) sekaligus melepas dua Kepala SMP untuk menukaikan ibadah haji. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Dalam kegiatan halal bihalal Idul Fitri 1445 H, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Kuningan ditandai pula pelepasan dua kepala sekolah sebagai calon jemaah pada musim haji 2024 M, bertempat di SMP Negeri 6 Kuningan, Kamis 18 April 2024.

Kedua calon jemaah haji tersebut masing-masing Kepala SMPN 1 Cimahi, Toto Dianto beserta isteri dan Kepala SMPN 2 Selajambe, Ade Nasrulloh beserta isteri. Mereka akan berangkat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ibadah haji ke tanah suci Mekah selama kurang lebih 40 hari pada Mei mendatang. Untuk itu, para kepala sekolah yang tergabung dalam organisasi MKKS SMP turut mendoakan dan secara resmi melepas kedua calon tamu Allah yang akan diberangkatkan pada musim haji 2024 H.

“Kami atas nama para kepala sekolah melepas dan mendoakan semoga dalam menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah diberikan kemudah, kelancaran serta dapat melaksanakan rukun-rukun haji maupun sunah dengan sempurna. Selanjutnya, seusai melaksanakan rangkai ibadah haji, mereka dapat kembali ke tanah air Indonesia (Kuningan) dengan selamat serta menyandang predikat haji/hajah mabrur/mabruroh,” ungkap Ketua MKKS SMP Kab. Kuningan, H Adang Kusdiana.

Baca Juga: Warga Desa Giriwaringin Kuningan yang Rumahnya Terkubur Longsor Peroleh Bantuan

Dijelaskan Adang, memon Idul Fitri ini hendaknya dijadikan ajang mempererat tali silaturahmi diantara para kepala sekolah beserta keluarganya. Melalui acara halal bihalal ini diharapkanakan lebih meningkatkan persaudaraan, kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita.

Sudah barang tentu kita sebagai makhluk sesial tidal luput dari keselahan maupun kehilafan, baik disengaja maupun tidak, untuk itu mari kita dalam suasana yang penuh kegembiraan dan kebersamaan ini untuk saling memaafkan.

“Simbol makanan kelabar dalam bentuk kupat memiliki arti ngaku lepat mengandung ari banyak mengaku kesalahanan. Namun dalam isi kupat (ketupat) itu berwana putih, maka kita setelah lebaran Idul Fitrin juga selama dibulan suci Ramadhan melaksanakan ibadah shaum selama satu bulan lamanya, selanjutnya disertai untuk saling memaafkan, maka kita akan kembali ke fitrah atau kembali pada kesucian,” tutur H Adang.

Baca Juga: Pimda Nyawah Go To Tokyo, Guru Honorer SMPN 1 Kuningan Beberkan pada Pertemuan Dunia di Jepang

Kurikulum Gunung Ciremai

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x