KABARCIREBON-Proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka tingkat DPC PDIP resmi ditutup pada Sabtu 20 April 2024 pukul 00.00 WIB. Dari sekian nama yang mengambil formulir pendaftaran, ternyata hanya 3 orang yang serius menyerahkan berkas administrasinya.
Mereka bertiga merupakan kader internal PDIP, di antaranya Ketua DPC PDIP Majalengka H Karna Sobahi, pengusaha dan juga mantan caleg PDIP pada Pemilu 2019, H Aceng Sunanto dan mantan pengurus DPD PDIP Jawa Barat, H Indra Sudrajat.
Bagi H Aceng dan H Indera, keduanya tercatat pernah menjadi aktivis mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Baca Juga: DFE Berkontribusi Meningkatkan Keterampilan Debat di Indonesia
Sedangkan nama-nama lainnya yang mengambil formulir penjaringan PDIP, dan tak menyerahkan berkas, itu dianggap mengundurkan diri dari penjaringan di tingkat kabupaten Majalengka.
"Hari ini Sabtu 20 April 2024 pukul 00.00 WIB, batas terakhir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka dari PDIP. Jadwal pendaftaran ini berlaku secara nasional dan yang mengeluarkannya DPP PDIP,"kata panitia penjaringan bakal calon Bayu saat dikonfirmasi via ponselnya Minggu 21 April 2024 pukul 00.01 WIB.
Menurut dia, dari banyaknya para pelamar yang mengambil formulir, hanya 3 orang yang serius menyerahkan berkas ke DPC PDIP. Sedangkan nama lainnya tak ada kabar kejelasannya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan dengan Keindahan Alam yang Begitu Memesona
"Tiga nama itu ada Pak Ketua DPC, Pak H Aceng dan Pak H Indera, yang menyerahkan berkas pendaftaran ke kami,"ucapnya.