Network
KABARCIREBON - Staf Sespri Presiden RI turut mendampingi kunjungan ke rumah salah satu warga Kota Cirebon atas arahan langsung dari Presiden RI.
Rombongan yang terdiri dari Staf Sespri Presiden didampingi Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, Kadisdik Kota Cirebon, Kadini, dan Pj Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi tiba di wilayah RW 07 Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon pada Senin, 13 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan perhatian langsung kepada anak bernama Ananda Arya yang saat ini sedang mengalami tantangan dalam kehidupannya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak mengalami "depresi" usai handphone miliknya dijual oleh orang tua. Bukan tanpa sebab, orang tua menjual handphone tersebut lantaran terpaksa. Hal itu, diakui orang tua untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden melalui perwakilannya, memberikan amanah yang sangat berarti bagi Ananda Arya. Hal ini menjadi sebuah kehormatan bagi warga Kota Cirebon. Karena, Presiden memberikan perhatian dan dukungan secara langsung kepada salah satu warganya.
Staf Sespri Kepresidenan, Puput Hariadi, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh Presiden terdiri dari biaya pendidikan dan peralatan sekolah. Hal ini sebagai bentuk konkret dari perhatian dan dukungan Presiden kepada Ananda Arya.
Baca Juga: Vina, Film Kisah Tragis Warga Cirebon Mulai Tayang di Bioskop Indonesia
"Semoga bermanfaat dan dipergunakan dengan baik bantuan dari Presiden. Penggunaan tersebut harus sepengetahuan dari orang tua dan didampingi oleh Dinas Pendidikan karena peruntukannya untuk biaya pendidikan," katanya.
Sementara itu Pj Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah setempat sebelumnya telah memberikan pendampingan melalui berbagai instansi seperti dinas sosial, kelurahan, dan dinas kesehatan. Namun, dengan adanya perhatian dari Presiden, hal ini menjadi sebuah dorongan yang luar biasa bagi warga Cirebon.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak termasuk Kapolres, Bank BRI, dan juga Presiden. Bantuan pendidikan yang langsung diberikan dan dimasukkan kedalam rekening untuk biaya pendidikan Ananda Arya menjadi sebuah langkah konkret dalam membantu anak tersebut.
"Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi Ananda Arya dan adik-adiknya, pemerintah daerah juga memberikan beasiswa dan membebaskan biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar. Hal ini diharapkan dapat membantu Ananda Arya dan adik-adiknya untuk terus bersekolah hingga jenjang SMP," ujarnya.
Namun Agus menyebutkan, terdapat tantangan ekonomi yang perlu diatasi, dimana Ananda Arya tidak cukup nafkah dari ayahnya yang bekerja sebagai kuli bangunan. Pemerintah diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah ini melalui program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program lainnya.
Selain itu, terdapat informasi bahwa rumah yang ditempati oleh Ananda Arya telah dijual karena banyaknya hutang yang harus dibayar. Pemerintah setempat, akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi Ananda Arya dan keluarga.*
