Cuaca Panas dan Angin Kencang Mengancam Majalengka, Dinkes Minta Warga Waspada

- 20 Mei 2024, 21:02 WIB
Ilustrasi cuaca
Ilustrasi cuaca /Syahrial /Oke Tabo

KABARCIREBON - Seiring dengan terjadinya peningkatan suhu udara dan angin kencang di wilayah Kabupaten Majalengka, Dinas Kesehatan (Dinkes)meminta kewaspadaan masyarakat kemungkinan munculnya penyakit yang disebabkan udara kotor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto mengatakan, pihaknya segera menerbitkan surat edaran berisi himbauan kewaspadaan dini untuk masyarakat, kemungkinan munculnya beragam penyakit yang disebabkan faktor cuaca dan udara kotor di luar ruang.

“Ini untuk peringatan dini bagi masyarakat. Hingga saat ini penyakit yang ditimbulkan cuaca panas dan angin belum menunjukan terjadinya kenaikan. Masih biasa - biasa saja,” ungkap Agus.

Baca Juga: Kisah Inspiratif, Petani Kangkung Asal Majalengka Berangkat Haji dari Uang Menabung Puluhan Tahun

Penyakit yang muncil biasanya adalah infeksi saluran pernapasan, penyakit mata akibat debu, juga diare karena angin yang kencang bagi masyarakat yang daya tahan tubuhnya kurang baik serta dehidrasi.

Sementara itu, BMKG Jatiwangi dan Kertajati, Senin (20/5/2024) memberikan peringatan akan terjadinya cuaca ektrem berupa peningkatan suhu udara maksimum pada siang hari serta peningkatan kecepatan angin.

Waspada kemungkinan pohon tumbang, terjadinya kebakaran lahan dan lain–lain.

Baca Juga: Kasus Vina Tingkatkan Gelombang Berita Hoaks di Cirebon Hingga 1.000 Persen

Masyarakat dihimbau untuk membersihkan lingkungan dari sampah yang mudah terbakar, melakukan penghematan air, hindari membakar sampah sembarangan yang letupan apinya akan terbawa angin.

“Untuk masyarakat penuhi kebutuhan air minum harian serta gunakan masker saat berada di luar ruang untuk menghindari polusi udaha akibat debu yang terbang terbawa angin. Ini akan menyebabkan munculnya penyakit,” ungkap Forescater BMKG Jatiwangi dan Kertajati Dian Angraeni.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah