Banjir Bandang yang Merendam Ribuan Rumah di Lima Kecamatan Kabupaten Cirebon Mulai Surut

- 25 Mei 2024, 14:56 WIB
ILUSTRASI - Banjir bandang terjadi di sejumlah permukiman warga di Kabupaten Cirebon berangsur surut
ILUSTRASI - Banjir bandang terjadi di sejumlah permukiman warga di Kabupaten Cirebon berangsur surut /DOKUMENTASI FK3I Jabar /

KABARCIREBON - Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Cirebon, berangsur surut dan bantuan mulai berdatangan di lokasi kejadian. Salah satunya di Cilengkrang Kecamatan Pasaleman.

Di desa tersebut, tampak warga membersihkan rumah masing-masing dan bantuan dari Kementrian Sosial antara lain, busa tempat tidur dan makanan ringan.

Setelah diturunkan di balai desa, kemudian didistribusikan pada korban banjir.

Baca Juga: Rasakan Sensasi Alam Persawahan sembari Mencicipi Menu Khas Sunda, dapat Ditemui di Wisata Kuliner Cirebon ini

Menurut Kuwu Desa Cilengkrang, Suhardi, banjir bandang yang terjadi kemarin Jumat (24/5/2024) mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Sehingga perlu penanganan serius dari pihak terkait, guna mencegah banjir susulan.

"Air mulai surut hari ini sekitar pukul 5.00 WIB dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing," katanya, Sabtu (25/5/2024).

Pria yang biasa dipanggil Edo ini menceritakan, banjir bandang mengakibatkan kerugian yang sangat besar.

Baca Juga: Eksplor Wisata Lembang Bandung: Dari Nongki Cantik-Nikmati Pemandangan Alam nan Eksotis Bisa Didapat di Sini!

Khususnya benda elektronik yang terendam. Selain itu, tribun lapangan sepak bola ambruk diterjang banjir.

"Arus yang yang begitu deras saat banjir, mengakibatkan prasana lapangan bola ambruk dan benda elektronik rusak. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah," ceritanya.

Masih dikatakan Edo, banjir yang terjadi karena meluapnya Sungai Cisanggarung dan tanpa prediksi maupun informasi dari hulu sungai. Sehingga membuat panik warga.

Baca Juga: Yuk Ah Liburan Melipir ke Kuningan! Ada 4 Tempat Makan Khas Gelemprakan: Dijamin Suasananya Adem Pisan

"Biasanya sebelum air limpas, ada informasi. Tapi sekarang tak ada pemberitahuan. Maka sekitar pukul 3.00 WIB, air masuk ke rumah warga," ujarnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh warga agar tetap waspada, mengingat cuaca tak menentu.

Selain bantuan dari Kemensos, tim kesehatan Puskesmas membuka Pos Kesehatan di balai desa.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Keajaiban Wisata Air Terjun Bali: Keunikan Satu Kawasan Waterfall dapat Memancarkan 7 Air Terjun

"Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah berpartisipasi pada korban banjir," ucapnya. (Supra/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah