Pemdes Gunungsari Kab.Cirebon Minta BBWSC Normalisasikan Sungai Ciberes, Sejumlah Desa Masih Terancam Banjir

- 24 Maret 2024, 19:01 WIB
Banjir bandang di Desa Cisaat Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, Rabu (6/3/2024).
Banjir bandang di Desa Cisaat Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, Rabu (6/3/2024). /Foto/Supra/KC/

KABARCIREBON - Sebagai daerah yang rawan banjir, tentunya membuat khawatir warga setempat. Antara lain, Desa Gunungsari dan Desa Cisaat Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Masyarakat setempat, menginginkan permasalahan banjir terselesaikan dengan segera, agar saat penghujan dan malam hari dapat tidur dengan nyenyak.

Seperti dikatakan Kasatgas Desa Cisaat, Maman. Dirinya mengaku selalu siaga saat penghujan, agar masyarakat dapat informasi mengenai ketinggian bendungan Ambit dan Sungai Ciberes.

"Bila air sudah mendekati tanggul, kami informasikan ke warga untuk bersiap diri. Karena, air akan limpas," katanya, Minggu (24/3/2024).

Baca Juga: Kawasan Puspa Siliwangi Percantik Wajah Kota Kuningan

Maman menceritakan, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan trauma dan khawatir banjir susulan. "Bayangkan, tengah malam berjibaku menyelematkan diri. Di daerah lain, bisa nyenyak tidur, sedangkan kami di sini selalu siaga," ceritanya.

Dirinya mengharapkan, banjir terselesaikan tahun ini, agar masyarakat dapat tidur dengan nyenyak. "Mulai tingkat pusat hingga daerah telah meninjau banjir beberapa waktu lalu dan tentunya, sudah ada gambaran langkah apa yang akan dilakukan. Kami hanya ingin banjir, tak terjadi lagi," harapnya.

Senada dikatakan Sekretaris Desa Gunungsari, Aris Suherman. Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu dikarenakan meluapnya Sungai Ciberes. Sehingga, perlu adanya normalisasi secara menyeluruh.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Apotek yang Terdekat di Kota Sorong, Ada Pilihan Apotek Fajar, Apotek Mawar dan Apotek Maleo

”Memang, pernah ada normalisasi pada tahun lalu, agar meminimalisasi banjir. Akan tetapi, hanya bersifat sementara. Karena, tanah dari sungai tersebut tak diangkut, sehingga lambat laun kembali masuk sungai. Banjir yang hampir setiap tahun terjadi, semestinya menjadi perhatian serius dari pihak terkait, khususnya BBWSCC," paparnya.

Dirinya mengharapkan, BBWSC segera realisasikan normalisasi sungai Ciberes, dengan mengangkut tanah dari sungai tersebut dan DPUPR, melakukan normalisasi saluran sekunder.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x