Handaru menjelaskan secara progres, DPD Jawa Barat telah menurunkan 20 surat tugas di 15 kota/kabupaten untuk Pilkada serentak. Bahkan, dirinya berharap DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon bisa menyusul untuk hasil penjaringan calon bupati dan wakil bupati.
"Untuk di Kabupaten Cirebon harapan kami bisa menyusu, karena arahan dari DPP tanggal 25 Juni proses surat tugas ini sudah rampung dan selesai, karena para calon akan segera diusulkan melalui proses rekomendasi DPP Partai Demokrat," katanya.
"Dengan koalisi Partai Demokrat, Gerindra, Golkar ditambah PKB ini, partainya memiliki keinginan bukan hanya pengusung tetapi juga maju dan menang dalam perhelatan Pilkada ini," katanya.
Baca Juga: Usai Wukuf di Arafah, Dua Jemaah Haji Asal Kabupaten Majalengka Meninggal Dunia di Makkah
Sementara PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, dr Ratnawati mengatakan partainya ingin segera ada kepastian, sehingga bakal calon tidak menunggu lama setelah melakukan pendaftaran.
Menurutnya dari 12 pendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon ini yang sudah mengembalikan formulir baru 11 calon. Namun yang kini mengikuti fit and proper tes hanya delapan orang.
"Kami harap segera muncul calon bupati dan wakil bupati, karena kami mempunyai koalisi yakni Demokrat, Gerindra, Golkar dab PKB," katanya.
Ia mengungkapkan salah satu tujuan surat tugas di keluarkan agar para calon bisa berkoalisi dengan partai lain. "Kami juga mengadakan koalisi terbaru dengan bergabungnya PKB, sehingga kalau perahu ini bisa berlayar kita sudah memiliki 27 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon atau sekitar 54 persen," ungkapnya.***