KABARCIREBON - Peta perpolitikan di Majalengka kian dinamis dan penuh misteri. Hanya beberapa hari setelah PDIP dan Gerindra resmi menyatakan koalisi dan menjodohkan jagoannya masing masing bertarung di Pilkada Majalengka 2024.
Namun kabar mengejutkan datang dari Partai Golkar yang mendadak menyambangi Partai Gerindra, hingga menambah babak baru drama politik yang bakal terjadi di Majalengka.
Jajaran elit partai berlambang pohon beringin ini dikabarkan merapat untuk menggelar silaturahmi politik di markas Partai Gerindra Majalengka pada Sabtu 29 Juni 2024 malam. Kondisi ini menimbulkan berbagai spekulasi dan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Apakah ini sinyal Golkar akan merapat ke Gerindra untuk ikut bergabung dengan koalisi PDIP-Gerindra yang sudah terjalin. Atau ada agenda tersembunyi lainnya?
Beberapa sumber menyebutkan,. bahwa Partai Golkar tertarik dengan calon yang diusung Gerindra, dan ingin meminangnya untuk dijodohkan dengan calon yang bakal diusung Golkar.
Jika keduanya setuju, ini bakal menimbulkan hubungan percintaan PDIP dan Gerindra, terancam kandas di tengah jalan karena campur tangan pihak ketiga.
Spekulasi lainnya menyebutkan bahwa semua partai politik di Majalengka kini mulai merapat ke Gerindra. Faktor utamanya melihat sosok dan figur Prabowo Subianto, yang baru saja terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.
Kedekatan dengan partai penguasa dipandang sebagai strategi politik yang jitu untuk mempermudah jalan menuju kemenangan di Pilkada Serentak 2024.
Posisi ini membuat Partai Gerindra di Majalengka seolah menjadi gadis perawan yang cantik, yang kini banyak diperebutkan semua partai politik.
Info lainnya, bahwasanya Partai Golkar ingin menjalin kerjasama kembali seperti pada Pilpres 2024. Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan kembali dikibarkan benderanya di Pilkada Majalengka.
Namun desas desus lainnya, koalisi PDIP dan Gerindra di Majalengka tak direstui, karena ada intervensi dari langit, alias orang yang berpengaruh, yang memiliki jabatan strategis di pusat, untuk memisahkan koalisi PDIP dan Gerindra di Majalengka.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Majalengka, H. Asep Eka Mulyana, memilih diam ketika dimintai konfirmasi terkait kabar pertemuan tertutup ini,
Wakil Ketua DPRD Majalengka ini tidak memberikan tanggapan apapun, baik saat dihubungi melalui pesan singkatnya, maupun panggilan telepon.
Hal serupa juga terjadi saat "KC" menghubungi Ketua DPC Partai Gerindra Majalengka, H. Jeffri Romdony. Anggota DPR RI asal Majalengka ini pun enggan memberikan komentar terkait pertemuan yang sedang menjadi perbincangan hangat ini.
Sebelumnya, seperti diketahui, PDIP dan Gerindra Majalengka telah sepakat berkoalisi dalam Pilkada 2024, Kamis 27 Juni 2024 malam. PDIP mengusung Ketua DPC PDIP Majalengka H. Karna Sobahi, sebagai calon bupati, sementara Gerindra menyodorkan H. Didin Jaenudin sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Karna Sobahi. Koalisi PDIP dan Gerindra ini dipandang sebagai kekuatan besar yang saling melengkapi, dan sangat diperhitungkan.***