"Pertemuan terakhir para ketum Parpol, itu pada bulan puasa lalu, kami memiliki kesepahaman bahwa Pilkada Majalengka harus menjadi momentum perubahan Majalengka ke depan. Bukan hanya berganti figur, namun harus ada gagasan-gagasan besar yang terealisasi. Harus ada perubahan paradigma, harus lebih maju, dan tentu saja lebih baik," tutup Asep.
Dari informasi yang diperoleh, Partai Golkar Majalengka saat ini akan mengusung calon bupati Majalengka dari latar belakang birokrasi dengan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka H Eman Suherman.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Majalengka H Jeffry Romdony belum berkomentar terkait kabar Partai Gerindra Majalengka merapat ke Golkar dan pecah kongsi dengan PDIP di Pilkada Majalengka yang sebelumnya mengusung koalisi Karna Sobahi - Didin Jaenudin.***