KABARCIREBON - Bank CIMB Niaga hingga sembilan bulan pertama 2023 menyalurkan kredit sebesar Rp205,6 triliun, atau naik 5,2 % dibanding dengan posisi yang sama 2022.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pada 2023 ini, pihaknya mencapai raihan kinerja keuangan yang baik serta mampu menjaga progress berkelanjutan dalam transformasi perusahaan.
"Kami lebih memfokuskan pada strategi yang dijalankan sebelumnya, yakni memperluas basis nasabah dan memperkuat portofolio Casa, memastikan perbaikan aset yang berkelanjutan," ungkap Lani dalam keterangannya yang diterima Kabar Cirebon pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Santri: Lewat Dana Abadi, Gibran Ingin Majukan Pesantren
CIMB Niaga, lanjut Lani, mampu menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,8% dan 86,4%.
Sedangkan mengenai total aset konsolidasi per 30 September 2023 yakni sebesar Rp329,1 triliun (+7,2% Y-o-Y).
Dan untuk raihan total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp235,3 triliun dengan rasio current account and savings account (CASA) sebesar 66,7%.
Baca Juga: BAG Berikan Edukasi dan Inklusi Keuangan kepada Ratusan Siswa SMA Negeri 7 Cirebon
Sementara itu, CASA tumbuh 4,5% Y-o-Y, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.
Jumlah kredita atau pembiayaan naik 5,2% Y-o-Y menjadi Rp205,6 triliun, atau di luar pembiayaan Salam, dengan pertumbuhan tertinggi dari bisnis Small Medium Enterprise (SME) (+8,1% Y-o-Y).
Diikuti Corporate Banking (+6,0% Y-o-Y) dan Consumer Banking (+5,9% Y-o-Y). Pertumbuhan kredit retail dikontribusikan dari Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) (+11,5% Y-o-Y) dan Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) (+2,7% Y-o-Y).
Baca Juga: Ratusan Anak TK Antusias Ikuti Pekan Kreativitas PAUD
“Sebagai bagian dari upaya kami untuk mendorong masa depan yang berkelanjutan dan mendukung tercapainya emisi rendah karbon, kami aktif berpartisipasi sebagai pembeli pertama unit karbon dalam peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) yang dilakukan baru-baru ini," paparnya.***