Ternyata Ini Penyebab Maskapai Penerbangan Enggan Isi Avtur di Kertajati International Airport

14 Mei 2024, 13:20 WIB
Ilustrasi pengisian avtur di bandara. /Dok Humas Pertamina Jatimbalinus

KABARCIREBON - Banyak maspakai yang membuka rute penerbangan di Kertajati International Airport tidak mengisi avtur di bandara. Mereka memilih menggendong avtur dari luar ketimbang mengisi di Bandara Kerjati. Karena, diduga kuat harga avtur di Bandara Internasional Jawa Barat itu lebih mahal.

Avtur merupakan bahan bakar pesawat terbang. Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menurunkan biaya avtur di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Kabupaten Majalengka, untuk meningkatkan jumlah rute penerbangan.

Rute Penerbangan Domestik dan Internasional

Awalnya, saat tahap uji coba pada tanggal 24 Mei 2018, Kertajati International Airport Majalengka Jawa Barat diproyeksikan membuka 16 penerbangan meliputi domestik dan internasional.

Baca Juga: Lezatnya Kuliner Pedesan Entog Khas Indramayu Bikin Makan Sulit Berhenti

Untuk penerbangan domestik meliputi Surabaya, Denpasar Bali, Medan, Batam, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Pontianak, Lombok, Surabaya, Padang.

Sedangkan rute penerbangan internsional meliputi Jeddah, Singapura, Kuala lumpur dan Bangkok. Namun, tidak berlangsung lama terjadi pengurangan jumlah rute penerbangan.

Dan kini, Kertajati International Airport hanya melayani 7 rute domestik yakni Medan, Batam, Palembang, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar dan 2 rute internasional yakni Kualalumpur dan Arab Saudi.

Rute penerbangan tersebut dilayani oleh 4 maskapai yakni Super Air Jet Citilink, Malaysia Airlanes, dan AirAsia. Sebelumnya maskapai yang ada di Bandara Kertajati yakni Lion Air, Garuda, Nam Air yang masuk grup Sriwijaya Air, Wings Air, dan Citilink.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Burbacek Khas Indramayu, Kaldu Udang Kuah Ikan Pindang, Harga Murah Rasa Ngeunah

Biaya Avtur

Saat ini, biaya avtur di Kertajati yakni Rp 14.000 sementara di Cengkareng ada di angka Rp 13.000. Meski ada selisih Rp 1.000, namun jumlah avtur yang dibutuhkan pesawat sangat banyak untuk sekali penerbangan.

Untuk penerbangan domestik saja dibutuhkan sekitar 12.000 liter. Maka sudah bisa ditebak berapa uang yang dikeluarkan untuk biaya avtur.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, dengan menekan biaya avtur diharapkan bisa mendorong minat maskapai untuk membuka rute penerbangan baru di Bandara Kertajati.

Baca Juga: Promo Tiket Pesawat Murah dari Kertajati International Airport ke Malaysia, Bisa Reschedule

"Kami berusaha menurunkan biaya avtur. Sebab, dengan selisih Rp 1.000 bisa menarik rute baru perbangan," kata Bey kepada wartawan di Bandung, Senin, 13 Mei 2024.

Seperti diketahui, jumlah penerbangan di BIJB Kertajati masih minim maka diharapkan dengan penurunan biaya avtur bisa menarik rute penerbangan baru.

Untuk menurunkan biaya avtur, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memikirkan untuk ngambil langsung avtur melalui jalur Pertamina Balongan Indramayu dalam upaya memotong rantai distribusi.

Baca Juga: Selain Garut, Ini 5 Lokasi Wisata Pemandian Air Panas Alami di Kota Kuda yang Jarang Diketahui Banyak Orang

"Bagaimana caranya, kami menarij langsung dari jalur Balongan apakah memungkinkan bisa memotong rantai distribusi," katanya.

Bey menambahkan, Pertamina menyambut baik akan membantu Pemprov Jabar. Tapi saat ini, suplai dari Balongan membutuhkan jaringan baru.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler