Sebagai seorang praktisi ekonomi, Sandi Wiranata juga melihat kondisi yang saat ini dialami para pencari kerja dengan kondisi usaha yang ada di daerah.
Di satu sisi, tiap tahun lulusan SMA butuh lowongan kerja. Sementara, banyak perusahaan terpaksa merumahkan karyawan karena dalam kondisi kolabs. Kondisi ini, juga harus dipikirkan oleh pemerintah. Betapa nanti sulitnya mencari lowongan kerja.
"Banyak perusahaan yang kalobs akan berdampak pada tingginya tingkat pengangguran. Kondisi ini terjadi sejak pandemi Covid-19," katanya.
Karenanya, untuk menjadi stabil, perusahaan butuh recovery. Masa recovery antara dua hingga tiga tahun.
Baca Juga: Begini Penampakan Jalan Berlumpur di Desa Kaliwulu Cirebon, Bak Trek Off-road
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron yang dikonfirmasi Kabar Cirebon mengatakan perbaikan jalan rusak secara menyeluruh dilakukan di tahun 2024. Sebab, usulannya baru masuk di tahun 2023.
"Pelaksanaan program di pemerintah itu, tahun ini diusulkan tahun depan baru dilaksanakan. Tidak bisa langsung. Untuk perbaikan jalan rusak akan kita laksanakan secara menyeluruh di tahun 2024," ujarnya.
Penjelasan itu disampaikan Bupati Imron saat ditemui Kabar Cirebon di sela-sela mendampingi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri menemui nelayan di Desa Waruduwur, Kecamatan, Mundu, Jumat, 24 Februari 2023.***