Terlebih dari APBD Kabupaten, bidangnya tidak mendapatkan anggaran sama sekali. Anggaran untuk kegiatan sekarang ini mengandalkan dari pemerintah provinsi dan pusat.
“Belum ada program pelatihan untuk petani buah-buahan. Program dari Pemprov lebih konsentrasi ke penanganan petani milenial dan pusat pun kini lebih ke penanganan cabai merah dan bawang merah. Karena itu dianggap penyumbang inflasi terbesar.
Hanya di provinsi pelatihan digital untuk petani buah-buahan sudah ada, tapi belum menjangkau ke Majalengka,” tuturnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah menyampaikan, di Majalengka pelatihan digital untuk petani mangga belum dilakukan. Namun ekspor mangga gedong gincu sudah dilakukan sejumlah pengusaha.
Baca Juga: Kampung KB Desa Matangaji Wakili Kabupaten Cirebon Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Jabar
“Para pengusaha ini memiliki jaringan masing-masing,” ujarnya.(Tati/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.