Program ini dilaksanakan di perumahan Bekasi Timur Regency dan Sekolah Alam Tunas Mulia dengan didirikannya area pengolahan sampah yang meliputi bank sampah dan rumah maggot. Selama program berjalan pada Juni-Juli 2023, secara efektif mengurangi sampah organik sebesar 6 ton dan penggunaan maggot sebagai pakan lele berhasil meningkatkan hasil panen lele yang mencapai 150 kg/kolam dengan siklus panen yang dipercepat menjadi 2,5 bulan.
Hasil dari panen lele ini kemudian digunakan untuk operasional Sekolah Alam Tunas Mulia, yang memberikan pendidikan gratis bagi 170 siswa dan 69 santri, terutama anak-anak pemulung.
Tak hanya itu, dengan kurang lebih 400 kepala keluarga (KK) yang aktif berpartisiapasi dalam program ini, berhasil mengurangi sampah anorganik sebanyak 1,3 ton dalam program bank sampah.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyampaikan bahwa dengan adanya program ini dapat meningkatkan aktivitas masyarakat dalam pemilihan sampah organik dan nonorganik di lingkungan RW sehingga dapat mengurangi masuknya sampah ke TPST Bantargebang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat di wilayah Bantargebang. Tentunya dengan kontribusi dari masyarakat dapat menciptakan pelestarian lingkungan yang lebih baik lagi," tutup Eko.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.