KABARCIREBON - Bank BRI kembali memberi kesempatan kepada masyarakat, terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan ketentuan terbaru.
Sekedar diketahui, BRI merupakan bank flat merah yang mendapat porsi atau kuota KUR yang paling besar dari Pemerintah.
Karenanya, selagi masih ada kesempatan sebaiknya bagi masyarakat yang berkeinginan mengajukan KUR dilakukan pada saat ini juga.
Baca Juga: Hero: BUMN Harus Berkontribusi Nyata kepada Masyarakat Lewat CSR
Namun, KUR yang pada saat ini getol disalurkan BRI harus memenuhi ketentuan terbaru, salah satunya dari tingkat suku bunga yang dipatoknya, tidak lagi flat, akan tetapi anuitas atau sewaktu-waktu bisa berubah.
Sekalipun demikian, untuk pinjaman KUR masih tetap dapat subsidi selisih bunga dari pemerintah, karenanya masyarakat masih bisa mengajukan KUR BRI dengan angsuran ringan.
Ada tingkatan plafon untuk pengajuan KUR BRI yakni mulai dari Rp1 juta hingga dengan Rp50 juta dengan batas pengembalian (tenor) antara 1 - 5 tahun.
Adapun mengenai suku bunga KUR, untuk tahun pertama dipatok 6% per tahun, dan memasuki tahun berikutnya bunga disesuaikan jadi 7%, serta 8% pada pinjama ketiga, seterusnya bunga dipatok jadi 9%, ketentuan ini berlaku untuk plafon pinjaman hingga Rp50 juta.
Berikut ini angsuran pinjaman KUR BRI dengan plafon Rp50 juta:
1.Dengan tenor 12 bulan, angrusan Rp4.303.400
Baca Juga: Kunker Spesifik, Hero Banyak Tampung Aspirasi Masyarakat
2.Dengan tenor 18 bulan, angsuran Rp3.202.800
3.Dengan tenor 24 bulan, angsuran Rp2.216.100
4.Dengan tenor 36 bulan, angsuran Rp1.521.100
5.Dengan tenor 48 bulan, angsuran Rp1.174.300
6.Dengan tenor 60 bulan, angsuran Rp966.700
Pengjuan pinjaman KUR BRI bisa dilakukan secara langsung di setiap kantor BRI terdekat, atau bisa juga daftar melaui online ur.bri.co,id.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.