Ternyata, Ini Lho Asal Usul Penamaan Tahu Gejrot, Kuliner Cirebon yang Dirintis Etnis Tionghoa Tahun 1950

KABARCIREBON - Cirebon dikenal sebagai salah satu surganya wisata kuliner di Jawa Barat. Kuliner tradisional sampai modern terbilang lengkap di kota ini.

Makanan khas kota udang yang mempunyai cita rasa yang nikmat dan lezat sehingga banyak pelancong yang mampir sekedar untuk membeli oleh-oleh.

Salah satu sajian kuliner khas Cirebon yang cukup populer dan diminati banyak masyarakat adalah tahu gejrot.

Baca Juga: DPC Repdem Kabupaten Cirebon Siap Kerahkan 500 Bapor untuk Amankna Suara Pemilu dan Menangkan Ganjar Pranowo

Tahu gejrot merupakan makanan tradisional khas Cirebon. Makanan ini mudah ditemui di berbagai tempat, Seperti Jakarta, Bandung maupun di daerah lainnya.

Tahu gejrot terdiri dari tahu goreng kopong yang dipotong-potong terlebih dahulu, kemudian disiram dengan rebusan air gula merah dan kecap, lengkap dengan potongan cabai rawit dan bawang merah.

Sejarah tahu gejrot ternyata memiliki nilai historis yang cukup panjang. Mengutip dari web kuliner kota, seorang Budayawan Cirebon bernama Nurdin M Noer (alm) menjelaskan asal muasal bagaimana terciptanya kuliner yang satu ini.

Baca Juga: Melayani Kebutuhan Mobil Listrik di Cirebon, PLN UP3 Cirebon Menambah SPKLU Ultra Fast Charging