"Sebagai teman seperjuangan para solopreneur, Bank Saqu tidak hanya sekedar menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, tetapi juga fokus pada edukasi keuangan dan pengalaman yang lebih baik untuk mendukung dan memberdayakan individu dalam perjalanan finansial mereka," tutur Leo.
Peluncuran Bank Saqu, dihadiri Presiden Komisaris Astra, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, Direktur Astra, Suparno Djasmin, Founder & Group CEO WeLab, Simon Loong, Group COO WeLab, Ernest Leung, Direksi dan Komisaris Bank Jasa Jakarta serta Direksi dan Eksekutif Grup Astra dan WeLab..
Pada kesempatan ini, Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengatakan, kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi dalam menyediakan jasa layanan keuangan.
"Khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," tutur Suparno Djasmin.
Lebih jauh Suparno Djasmin menjelaskan, bahwa setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Di samping itu setiap langkah unit bisnis tersebut selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa.
"Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Sementara, Simon Loong, Founder dan Group CEO WeLab mengatakan, pihaknya sangat antusias menyaksikan peluncuran Bank Saqu, layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia.
"Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia," ungkapnya.