KABARCIREBON - Memasuki musim penghujan ini permintaan keset dengan berbahan kain di Kabupaten Majalengka alami peningkatan hingga 100 persen.
Meski produksinya terus ditambah, namun sayang perajin keset kesulitan untuk memperoleh pekerja. Pasalnya, banyak dari mereka yang turun ke sawah.
Seorang perajin keset di Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majelengka Nanang mengatakan, saat ini permintaan keset kain produksinya mulai meningat, kondisi tersebut biasa terjadi pada setiap datangnya musim penghujan.
Jika musim kemarau permintaan keset ke sentranya hanya mencapai 5-10 kode per minggu, namun pada musim penghujang seperti sekarang naik antara 25-30 kodi per minggu.
"Pada saat ini permintaan pasar keset mulai naik, ini biasa terjadi pada setiap musim penghujan. Karena kemungkinan semua keluarga butuh keset, curah hujan mempengaruhi, karena kaki sering basah," ungkap Nanang yang sudah beberapa tahun terakhir ini memproduksi keset.
Menurutnya ada sebuah toko grosir barang yang setiap minggunya mampu menjual hingga 6 – 7 kodi, ada pula yang hanya sekitar 2 hingga 3 kodi saja.
Baca Juga: Pasca Konser Dewa 19 di Kota Cirebon, Tanah Rusak dan Sampah Berserakan di Stadion Bima Madya
Karena permintaan pasar tinggi jumlah pekerjapun biasanya ditambah, jika hari – hari biasa dalam sehari pekerja hanya 10 orang, ketika musim penghujan pekerja bisa ditambah menjadi 20 orang per hari.