Di tempat yang sama, Direktur Utama BCJ Perseroda, Uripa Endang Susanto menegaskan kondisi keuangan BPR yang dipimpinnya dalam keadaan sehat. Meskipun di beberapa daerah mengalami permasalahan, dirinya meminta untuk tidak membuat persepsi yang sama terhadap BPR milik Pemkab Cirebon.
"BPR yang bermasalah itu di luar daerah, kalau di Kabupaten Cirebon semuanya sehat. Seperti yang Pak Bupati sebutkan tadi," tegasnya.
Disinggung mengenai imbas dari permasalahan yang menimpa BPR lain, Uripa mengatakan, ada beberapa yang merasa cemas. Namun, dia menyebutkan tidak sampai terjadi penarikan masal dari nasabah.
"Memang ada imbasnya ke kita. Tetapi, kita jelaskan sesuai dengan kondisi yang ada sehingga nasabah juga merasa aman. Tidak ada penarikan masal seperti yang terjadi di daerah lain," ungkapnya.
Baca Juga: Perajin Emping Melinjo di Kota Cirebon Dukung Prabowo - Gibran di Pilpres
Uripa berharap semua nasabah untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh. "Kita pastikan nasabah aman dan kondisi kita juga sehat. Jangan takut untuk melakukan transaksi dengan kami. Jika memang ragu, silakan tanya ke pihak yang berwenang yaitu OJK sehingga masyarakat bisa lebih tenang," imbaunya.
Sebelumnya masyarakat dihebohkan dengan kredit macet pada perusahaan milik pemerintah daerah. Seiring dengan terus naik kelasnya kolektibilitas dari lancar ke kurang lancar, kemudian diragukan dan naik kelas menjadi macet. Harapan nasabah penyimpan pada bank plat merah ini sungguh sederhana, yang penting aman dan bisa ditarik tatkala dibutuhkan..(Iwan/KC).***