Meski di Tengah Pembatasan Kuota FLPP, REI Cirebon Mayakini Sektor Properti wilayah Cirebon 2024 Tumbuh 13%

- 13 Februari 2024, 22:50 WIB
DPD REI Estate Komisariat Cirebon secara sederhana merayakan HUT REI ke-52 di Sekretariat REI Komisariat Cirebon Selasa, 13 Februari 2024.
DPD REI Estate Komisariat Cirebon secara sederhana merayakan HUT REI ke-52 di Sekretariat REI Komisariat Cirebon Selasa, 13 Februari 2024. /Foto/Epih/KC/

KABARCIREBON - Realestate Indonesia (REI) wilayah Cirebon pada tahun 2024 menargetkan pertumbuhan sektor properti pada wilayah ini hingga 13%, atau naik bila dibandingkan dengan 2023 dengan total penjualan mencapai 7.000 unit rumah.

Ketua REI Komisariat Cirebon H Gunadi mengungkapkan, sekalipun ditengah-tengah keterbatasan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Akan tetapi, sektor properti pada wilayah Cirebon diprediksi akan kembali bergariah setelah masa Pemilu 2024.

"Kita mencoba menyikapi kondisi dan keadaan yang ada pada saat ini. Meski di tengah keterbatasan kuota FLPP, akan tetapi sektor properti harus tetap berjalan. Dan tekad kita, walaupun dengan keterbatasan kuota, sektor properti tahun 2024 harus lebih baik dari tahun 2023," tutur Gunadi di sela perayaan HUT REI ke-52 yang dilaksanakan di Sekretariat REI Komisariat Cirebon Selasa, 13 Februari 2024.

Baca Juga: Pj Wali Kota Monitoring Distribusi Logistik Pemilu 2024 dari PPS ke TPS

Pada tahun 2024, lanjutnya, Pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) telah mengalokasikan anggaran dananya untuk penyaluran FLPP, bagi 166.000 unit rumah subidi, atau menurun 35% dari aloaksi kuota FLPP 2023.

"Meski demikian, kami memiliki keyakinan bila sektor properti di wilayah Cirebon ini masih bisa tumbuh hingga 8.000 unit rumah, atau mengalami kenaikan dari realisasi 2023 yang mencapai 7.000 unit," tambahnya.

Keyakinan tumbuhnya sektor poperti 2024, lanjutnya, terlebih didukung juga kesiapan para pengembang yang pada tahun 2024 akan lebih gencar menginvstasikan perumahannya dari produksi tahun 2023.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Terkenal di Kota Batu, Silakan Coba Soto Sumber Rejeki dan Soto Abah Paidi

"Begitu juga dengan program insentif untuk biaya administasi yang sekarang ini masih berjalan, ini bisa memberi dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan sektor properti,"

"Dan untuk sekarang, bila masyaraakt ingin membeli rumah subdisi, masyarakat cukup siapkan DP 1% , dan itu sudah bisa dijalankan," paparnya.***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x