KABARCIREBON - Inilah pengakuan orang tua yang anaknya bekerja di Bank BPTN Syariah. Kumsinah, ibu dari Maryana dan Maryani (kembar) tak menyangka kedua anaknya bisa bekerja di Bank BTPN Syariah. Pun demikian juga dengan Neneng Yanti, ibu dari Dede Nurkhimah yang merupakan Community Officer di area Gempol Kabupaten Cirebon.
Ibu Kumsinah mengaku kedua anaknya meminta izin untuk bekerja di BTPN Syariah sejak masih SMA. Ia pun bangga ketika kedua anaknya diterima bekerja di bank sejak dua tahun lalu
Terlebih, terdapat perubahan dari segi kepribadin pada kedua anak Ibu Kumsinah setelah menjadi Community Officer BTPN Syariah.
Baca Juga: KPU Mulai Hitung Perolehan Suara Pemilu Tingkat Kota Cirebon
"Dari segi keuangan, Maryana dan Maryani dapat menabung dan hidup mandiri sekarang. Bahkan, mereka sudah bisa memberikan uang bulanan kepada sibu. Ketika mendapatkan bonus dan THR sebanyak dua kali gaji, mereka juga memberikan sebagian kepada ibu," tutur Kumsinah.
Sementara dari segi kepribadian, Kumsinah mengatakan kedua anaknya kini lebih dewasa dan disiplin. Keduanya pun saling membantu dan mendukung satu sama lain.
Dengan demikian, Kumsinah merasa tak khawatir dengan pekerjaan Maryana dan Maryani. Ia juga merasa tenang kedua anaknya bekerja sebagai Community Officer di BTPN Syariah. Karena Maryana dan Maryani bercerita bahwa mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, mendapatkan banyak wawasan baru, dan mendapatkan bimbingan dari para leader.
Baca Juga: Siswa SMA Negeri 2 Kuningan Diajak Kamis Nyunda
Senada diungkapkan ibu Neneng Yenti, ibu dari Community Officer Dede Nurhikmah. Ia juga mengaku bangga sang anak bekerja di BTPN Syariah. Pasalnya, sang anak berubah signifikan sejak bekerja di BTPN Syariah.
"Tak terasa sudah tiga tahun, anak saya bekerja sebagai Community Officer. Dari sebelumnya yang tak suka bangun pagi, kini sang anak sudah terbiasa untuk bangun pagi," ujarnya.